Jelang Peringatan Hari Bumi, Watsons Tingkatkan Sustainable Choices Menjadi 8.000 Produk
Menjelang peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang, Watsons, merek kesehatan dan kecantikan andalan A.S. Watson Group, tingkatkan produ
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang, Watsons, merek kesehatan dan kecantikan andalan A.S. Watsons Group, mengumumkan telah meningkatkan jumlah produk Sustainable Choices menjadi 8.000.
Selain itu, perusahaan juga berjanji untuk mengimbangi lebih dari 2.000 ton emisi Karbon Dioksida (CO2), sebagai bagian dari misinya untuk memberikan pilihan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang, di mana saja.
Sustainable Choices adalah skema yang memberdayakan pelanggan untuk melakukan perubahan perilaku menuju gaya hidup berkelanjutan.
Produk yang memenuhi syarat sebagai Sustainable Choices harus memenuhi kriteria tertentu, seperti dibuat dengan bahan atau bahan yang lebih baik, menggunakan kemasan yang lebih baik, menawarkan kemasan isi ulang, menampilkan komponen yang dapat digunakan kembali atau diganti yang mempromosikan lebih sedikit sampah.
Baca juga: Upaya Watson Group Perluas Jangkauan Pelayanan Online
Memudahkan pelanggan menemukan produk yang baik untuk lingkungan ini, Watsons kini menawarkan lebih dari 8.000 produk Sustainable Choices secara global dan di Indonesia, ada 715 produk tersedia mulai dari skincare hingga shampoo, baik di toko maupun online.
Bekerja sama dengan ClimatePartner, Watsons akan meluncurkan proyek kompensasi karbon pada bulan Juli yang akan mengimbangi emisi karbon dari tujuh produk Sustainable Choices.
Emisi karbon dari produk ini telah diukur dengan menghitung emisi dari proses pengkajian terhadap lingkungan ditambah akhir masa pakainya dan kemudian emisi yang tersisa akan diimbangi melalui proyek berbasis alam yang diverifikasi secara independen untuk dampak sosial dan lingkungannya oleh TÜV Austria, spesialis audit lingkungan yang diakui secara internasional.
CEO of A.S. Watson (Asia and Europe) Malina Ngai, mengatakan memerangi perubahan iklim adalah prioritas utama bagi semua pihak saat ini.
"Bersama dengan pelanggan kami, kami adalah kekuatan besar untuk kebaikan dan memainkan peran penting dalam membuat perubahan yang berdampak pada planet kita. Watsons sekarang mempercepat upayanya dalam mengatasi tantangan lingkungan dan berinvestasi dalam solusi berbasis alam dan proyek kompensasi karbon," ungkap Ngai dalam keterangan resmi, Kamis (20/4/2023).
Pelanggan dapat mengidentifikasi produk kompensasi karbon oleh Label Bersertifikat ClimatePartner dengan kode QR untuk mengetahui lebih banyak tentang proyek yang didukung kompensasi karbon.
Sebagai bagian dari proyek kompensasi karbon untuk melawan perubahan iklim, Watsons mendukung inisiatif Perlindungan Hutan ClimatePartner di Rimba Raya, Indonesia.
Baca juga: Hari Bumi, Kemenkes dan Kao Kolaborasi Gelar Edukasi Kesehatan Lingkungan
Melalui reboisasi di kawasan terdegradasi, hutan yang dipulihkan, stok karbon ditingkatkan dan kesehatan ekosistem secara keseluruhan ditingkatkan.
Selain itu, habitat alami orangutan Kalimantan yang terancam punah dilestarikan karena Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
Proyek kompensasi karbon ini adalah komitmen keberlanjutan A.S. Watson di atas pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang telah diperiksa dan divalidasi oleh Science Based Targets Initiative (SBTi).