Arus Balik Lebaran 2023: 259 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Lewat Ruas Tol Jabotabek
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui beberapa Gerbang Tol (GT). Ada GT Halim, GT Cikunir 4 dan Cikunir 6, serta GT Ciawi.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 dan H+2 Lebaran 2023 atau 24-25 April.
Marketing and Communication Department Head JMT, Panji Satriya mengatakan, total kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 259.938 kendaraan.
"Angka tersebut meningkat 41,73 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 183.410 kendaraan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Urai Macet Arus Balik, Diberlakukan Buka Tutup Akses Keluar Jalan Layang MBZ Menuju Jakarta
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui beberapa Gerbang Tol (GT). Ada GT Halim, GT Cikunir 4 dan Cikunir 6, serta GT Ciawi.
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim Tol Dalam Kota sebanyak 141.211 kendaraan.
"Dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 122.462 kendaraan, meningkat 15,31 persen," ujar Panji.
Kemudian, GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) peningkatan volume lalu lintas di GT Cikunir 4 meningkat 38,24 persen.
"Jumlah kendaraanya mencapai 61.539 kendaraan, meningkat dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 44.516 kendaraan," kata Panji.
Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 209,27 persen.
"Jumlahnya sebanyak 52.799 kendaraan, meningkat dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 17.072 kendaraan," ujar Panji.
Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Berlaku di 26 Ruas Jalan, Cek Rekayasa Arus Balik di Sejumlah Tol
Lalu, di GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 58,71 persen.
"Jumlah kendaraannya sebanyak 92.314 dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 58.167 kendaraan," kata Panji.
Sedangkan arah sebaliknya yaitu kendaraan yang menuju Puncak mengalami penurunan sebesar 5,84 persen atau sebanyak 56.951 kendaran dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 60.481 kendaraan.