BRI Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp 1.180 Triliun di Kuartal I 2023, 83 Persen ke UMKM
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, seluruh segmen penyaluran kredit tercatat tumbuh positif di kuartal I 2023.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, seluruh segmen penyaluran kredit tercatat tumbuh positif di kuartal I 2023.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penyaluran kredit dengan kontributor utama di segmen mikro tumbuh 11,18 persen, sehingga total kredit dan pembiayaan BRI Group menjadi sebesar Rp 1.180,12 triliun.
“Khusus untuk segmen UMKM porsinya telah mencapai 83,86 persen dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 989,64 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: BRI Life Beri Perlindungan Jiwa ke 2.700 Pemudik Gratis
Menurut dia, kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit diimbangi dengan pengelolaan manajemen risiko yang prudent.
Hal tersebut tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada akhir kuartal I 2023 sebesar 2,86 persen atau membaik apabila dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,09 persen.
Hal tersebut membuat credit cost BRI membaik, dari semula 2,78 persen pada kuartal I 2022 menjadi 2,39 persen di akhir kuartal I 2023.
“Meskipun kualitas kredit membaik, BRI tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage mencapai 282,49 persen. Hal ini merupakan langkah antisipatif dan upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, dan perlambatan ekonomi dunia”, pungkas Sunarso.