Direktur Utama Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Destiawan Hingga Respon Erick Thohir
Penetapan tersangka korupsi Destiawan Soewardjono menambah daftar panjang nama-nama tersangka PT Waskita Beton Precas.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Direktur Utama Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Destiawan Hingga Respon Erick Thohir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kejagung-tetapkan-direktur-utama-nih4.jpg)
Corporate Secretary yang enggan disebutkan namanya menegaskan, perseroan akan tetap menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target.
"Dalam menjalankan proses bisnisnya, Waskita Karya selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," ucap dia.
"Waskita terus berkomitmen agar proses bisnis dijalankan sesuai dengan prinsip profesionalisme serta integritas yang tinggi," lanjutnya.
Menteri BUMN Dukung Proses Hukum
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung), termasuk saat menetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Diketahui, Bos Waskita Karya, Destiawan Soewardjono diduga melakukan penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank.
Baca juga: Bos Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi, Erick Thohir: Ini Jadi Peringatan Kepada BUMN Lain
"Kementerian BUMN menghormati proses hukum yang berlaku," ujar Erick dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
Erick juga menegaskan, adanya kasus ini menjadi peringatan untuk para insan BUMN agar dapat bekerja profesional dan transparan.
"Peristiwa ini sudah sepatutnya juga menjadi peringatan kepada BUMN lain untuk benar-benar bekerja secara profesional dan transparan sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan," kata Erick.
Profil
Destiawan Soewardjono merupakan pria kelahiran 62 tahun silam, tepatnya pada April 1961. Dirinya diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 pada 5 Juni 2020.
Destiawan mendapatkan gelar Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2008) dan Sarjana Teknik Sipil, Universitas Brawijaya, Malang (1987).
Baca juga: Diduga Lakukan Korupsi, Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono Punya Harta Rp 26,9 Miliar
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2013-2020), Komisaris Utama PT Wijaya Karya Bangun Gedung Tbk (2014-2020), dan General Manager Departemen Luar Negeri PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2012-2013).
Sejumlah Proyek Waskita Karya Yang Digarap di Eranya. Di bawah kepemimpinannya, Waskita turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada November 2022.
Kemudian, seperti dikutip Kompas, ia ditunjuk dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Waskita sendiri merupakan salah satu Main Kontraktor dalam pembangunan masjid tersebut, di mana masjid ini merupakan replika atau tiruan yang menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi UEA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.