Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apical Group mendukung langkah pemerintah terkait ketersediaan Minyakita di masyarakat seharga Rp 14.000 per liter.

Dukungan ini dalam bentuk edukasi mengenai harga eceren tertinggi (HET) Minyakita dan bazar minyak goreng Minyakita di berbagai daerah selama Ramadan melalui kemasan baru yang diproduksi oleh Apical, melalui PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ).

Head of Industry & Government Relations Apical Group, Manumpak Manurung mengatakan, kegiatan bazar dan edukasi HET yang digelar oleh Apical ini juga dilakukan untuk menyikapi melonjaknya harga Minyakita yang melampaui HET di sejumlah daerah, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Baca juga: Harga Minyakita 1 Liter Masih di Atas HET, Paling Mahal di NTT Seharga Rp17.111 per Liter

"Di sini kami juga ingin kembali menginformasikan bahwa masyarakat yang menemukan Minyakita yang diproduksi oleh Apical yang harganya di atas HET dapat melapor, dengan menyertakan lokasi penjualan Minyakita yang tidak sesuai HET sehingga dapat kami laporkan dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak regulator," ujar Manumpak dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah meluncurkan program Minyak Goreng Kemasan Rakyat (MGKR) dengan merek Minyakita yang melibatkan para pelaku usaha, termasuk di antaranya Apical.

Kebijakan tersebut diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat MGKR yang berlaku mulai 8 Juli 2022 lalu.

Dalam penyelenggaran bazaar selama bulan ramdahan dan edukasi HET ini Apical berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai holding BUMN pangan dalam mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia sesuai arahan pemerintah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan selama Ramadan juga telah meninjau pelaksanan Bazaar Ramadan yang ditujukan untuk masyarakat sekitar agar bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok (bapok) selama puasa dan menjelang Lebaran.

"Alhamdulillah, melalui bazaar ramadhan yang digelar selama bulan ramadhan, ibu-ibu bisa memperoleh kebutuhan bapok untuk lebaran seperti tepung, gula, beras, minyak goreng dengan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah. Kalau mau Lebaran biasanya harganya naik, dengan bazaar ramadhan yang dilakukan, mudah mudahan kenaikan bisa ditahan tidak terlalu tinggi,” kata Zulkifli.

Baca juga: Kemendag Temukan Produk Minyakita Palsu di Sragen Jawa Tengah, Harganya di Atas Rp14.000 per Liter

Head of Commercial B2C Apical, Ardiahty Bachtiar mengatakan, hadirnya Minyakita kemasan baru ini bertujuan agar masyarakat dapat langsung mengenali produk Minyakita yang diproduksi oleh Apical.

“Kemasan baru Minyakita sangat berbeda dari yang lama. Minyakita kemasan baru ini lebih memperlihatkan identitas Apical yakni warna kemasan yang sama dengan warna logo perusahaan kami. Kami berharap dengan kemasan baru ini juga dapat lebih dikenal masyarakat karena menawarkan nilai yang berbeda sehingga dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam memilih produk Minyakita yang kami produksi,” ungkap Ardiahty atau yang akrab disapa Diah.

Selain itu, Diah juga menambahkan Minyakita kemasan baru ini juga dalam rangka menyeragamkan keseluruhan kemasan Minyakita, baik yang diproduksi oleh Apical maupun repacker.

Kemasan baru tersebut akan hadir dalam setiap kemasan produk Minyakita baik kemasan botol 1 liter, botol 2 liter, kemasan bantal (pillow), semua jenis kemasan isi ulang atau pouch, maupun kemasan jerigen.