Posko Angkutan Lebaran Terpadu Ditutup, Menhub Budi Karya Ingatkan Hal Ini
Sebagai catatan pelaksanaan mudik Angleb tahun ini, jalur tol Cikopo - Palimanan (Cipali) diusulkan untuk dijadikan tiga line.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menjelaskan sejumlah catatan sebagai evaluasi dalam pelaksanaan mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023.
"Ada beberapa catatan, kita harus evaluasi agar mudik yang akan datang lebih baik. Tentu kita harus mengutamakan safety, dan meningkatkan prasarana secara lebih baik," ucap Menhub Budi dalam acara Penutupan Posko Pusat, di Kemenhub, Selasa (2/5/2023).
Menurut Budi, sebagai catatan pelaksanaan mudik Angleb tahun ini, dia mengusulkan jalur tol Cikopo - Palimanan (Cipali) untuk dijadikan tiga line.
Baca juga: Tutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, Budi Karya: Mudik Aman, Karena Jokowi Berikan Dukungan
"Tercatat prasarana Cipali, kita usulkan pada menteri PUPR menjadi tiga line. Karena kalau tiga line mungkin kita bisa contraflow, bukan one way," ujar Menhub Budi.
"Atau juga yang dari Cileunyi - Sumedang - Dawuan bisa masuk kedalam kegiatan trafik yang ada," sambungnya.
Terkait pelaksanaan Angleb di jalur laut, Budi meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menambah kapal yang memiliki kapasitas besar. Sehingga mampu menampung penumpang lebih banyak.
"Lalu di ASDP kira harapkan menggunakan kapal yang lebih cepat dan lebih besar, sehingga kapasitas bertambah," ungkapnya.
Adapun dari sisi penerbangan, Budi mengatakan kapasitas operasional penerbangan sedianya bisa ditingkatkan lebih banyak.
"Di Aviasi, harus ada penambahan kapasitas. Juga di kegiatan kereta api, potensi prasarana kita masih memungkinkan jumlah kereta itu makin banyak," paparnya.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi menyatakan, pelaksanaan mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 yang bertemakan 'Mudik Aman Berkesan' dinilai terlaksana dengan baik.
Diketahui, posko Angkutan Lebaran 2023 dimulai pada tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.