Penuhi Kebutuhan Proyek IKN, Pendapatan Segmen Readymix WSBP Naik 145 Persen di Kuartal I 2023
Waskita Beton Precast melalui lini bisnis Beton Readymix mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 192,1 miliar pada kuartal I 2023.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melalui lini bisnis Beton Readymix mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 192,1 miliar pada kuartal I 2023.
Perolehan pendapatan tersebut meningkat 145 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.
Director of Operations WSBP, Sugiharto mengatakan, total nilai kontrak dikelola dari segmen Readymix WSBP mencapai Rp 455,6 miliar, dan mayoritas kontrak berasal dari proyek pemerintah yang didanai APBN maupun proyek milik BUMN.
Baca juga: Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp1,37 Triliun, Berikut Sejumlah Proyeknya
“Pertumbuhan pendapatan segmen Readymix ditopang oleh pesanan ke berbagai proyek infrastruktur. Sepanjang triwulan I, kami juga tengah fokus mengejar pasokan untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN)," ucap Sugiharto dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Sugiharto menyebut, perseroan berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan IKN, di mana sejak awal Januari tahun ini, WSBP telah menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan RI dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) paket pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 4.
Sebagai informasi, WSBP mendirikan dua pabrik Readymix di Sepaku, Kalimantan Timur guna mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN.
Selain di IKN, produk Beton Readymix WSBP juga digunakan pada berbagai proyek infrastruktur lainnya seperti proyek Terminal & regasifikasi LNG di Sumbawa, proyek jalan tol ruas tebing tinggi-serbalawan seksi 4, dan Proyek pembangunan pengendalian banjir DAS Sanggai.
"Pendapatan dari segmen Readymix diharapkan dapat tumbuh lebih dari 100 persen hingga akhir tahun 2023 nanti, serta dapat berkontribusi hingga 30 persen dari total pendapatan WSBP. Selain itu, WSBP juga berkomitmen untuk menjalankan aktifitas bisnis segmen Readymix sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," paparnya.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Destiawan Diberhentikan Sementara dari Posisi Direktur Utama Waskita Karya
Diketahui, Readymix merupakan salah satu dari 3 lini bisnis utama Waskita Beton Precast yang mengusung strategi One Stop Solution Construction Provider. Selain Readymix, WSBP bergerak pada bidang Manufaktur Beton Pra-cetak dan Jasa Konstruksi.
Beton Readymix sendiri adalah beton siap campur tanpa memerlukan proses lebih lanjut di lokasi konstruksi. WSBP memproduksi beton Readymix berkualitas K-100 hingga K-1000.