Penumpang Kereta Masa Lebaran 2023 Dari Area Daop 1 Jakarta Meningkat 20 Persen Dari Tahun 2022
Pengguna jasa yang masih melakukan perjalanan berangkat menggunakan KAJJ maka perjalanan KA tambahan juga diperpanjang hingga 7 Mei 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pada masa angkutan lebaran 2023 volume penumpang berangkat menggunakan KA Jarak Jauh (KAJJ) secara total meningkat hingga 20 persen jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Jumlah tersebut juga hampir mendekati jumlah volume penumpang di masa sebelum pandemi.
Melihat tingginya minat pengguna jasa yang masih melakukan perjalanan berangkat menggunakan KAJJ maka perjalanan KA tambahan juga diperpanjang hingga 7 Mei 2023.
Sebelumnya pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April (H-10) hingga 3 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.513 perjalanan KA Jarak Jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen. Dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.
Baca juga: Arus balik lebaran 2023: Lebih dari 1,5 juta kendaraan kembali ke Jakarta dan sekitarnya
Di area Daop 1 pada masa angkutan lebaran mulai terjadi sejak 14 April 2023 dengan rata-rata volume penumpang berangkat sekitar 40 ribu s.d 43 ribu.
Secara total pada masa Angkutan Lebaran 2023 sejak 12 April s.d 4 Mei 2023 terdapat sekitar 780 ribu penumpang KAJJ yang berangkat dari Area Daop 1 Jakarta melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Dari jumlah 780 ribu penumpang berangkat tersebut 480 ribu penumpang diantaranya menggunakan KA dengan keberangkatan awal dari stasiun PasarSenen dan 300 ribu lain nya penumpang berangkat menggunakan KAJJ keberangkatan awal dari Stasiun Gambir.
Pada masa Angkutan Lebaran mayoritas pemesanan tiket KA Jarak Jauh dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 s.d 24 April 2023. Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 hingga 100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi atau puncak arus mudik tercatat pada tanggal 18 s.d 23 April dimana tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk pada tanggal tersebut mencapai 100 persen.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Secara keseluruhan situasi arus mudik dan arus balik dari area Daop 1 Jakarta terpantau lancar dan kondusif serta seluruh perjalanan KA berlangsung lancar, aman, selamat dan tepat waktu.
Selain melakukan persiapan melalui penambahan perjalanan KA serta memastikan keandalan sarana yang beroperasi, Daop 1 Jakarta juga menambah sejumlah fasilitas di Stasiun seperti kursi tunggu, meja pemeriksaan tiket, penyediaan air minum isi ulang hingga area bermain anak. Sejumlah fasilitas toilet dan area ibadah juga diperbaharui seperti yang dilakukan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Daop 1 Jakarta juga melakukan penambahan petugas pelayanan seperti Customer Service Mobile (CSM) yang disiapkan untuk membantu calon penumpang yang membutuhkan informasi serta mengatur alur penumpang agar tidak terjadi kepadatan di satu titik tertentu.
Baca juga: Arus Balik Kendaraan Pemudik Terus Mengalir di Gerbang Tol Cikampek Utama
Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat. Penempatan alat material untuk siaga (AMUS) juga dilakukan di 19 titik untuk mempercepat penanganan jika terjadi kondisi kendala operasional. Sejumlah petugas prasarana juga ditempatkan dibeberapa area daerah pengawasan khusus untuk memantau jika ada kondisi yang perlu diantisipasi terkait keselamatan dan keamanan.