Tantangan ASEAN Masih Kompleks, Jokowi: We Have to Prepare
Buka pertemuan High Level Task Force, Presiden Joko Widodo menyampaikan tantangan bagi negara-negara ASEAN masih sangat kompleks.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
![Tantangan ASEAN Masih Kompleks, Jokowi: We Have to Prepare](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jkw-buka-ktt.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan tantangan bagi negara-negara ASEAN masih sangat kompleks.
Hal itu dia sampaikan saat membuka pertemuan High Level Task Force (HLTF) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/5/2023).
"We have to prepare for the worst but remain hoping for the best," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Indonesia Sampaikan Dukungan Program Dekarbonisasi pada Pertemuan ke-44 ASEAN MTWG di Vietnam
Menurut Presiden Jokowi, peran pertemuan HLTF ini sangat krusial dalam mengidentifikasi tantangan bahkan peluang kedepan. Bahkan, memastikan kontribusi ASEAN bagi kemajuan kawasan dan dunia.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengapresiasi para anggota High Level Task Force dalam mengahadapi tantangan yang sulit.
"Saya mengapresiasi kerja keras anggota HLTF dalam setahun terakhir ini. ASEAN harus betul-betul siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks," ujar Presiden Jokowi.
Kata Jokowi, visi ASEAN pada tahun 2045 mendatang harus menekankan pada prinsip adaptif dan forward looking.
"Visi ASEAN 2045 harus lebih adaptif dan forward-looking, tidak boleh business as usual. Di diskusi kita hari ini akan mengelaborasi pemikiran yang out of the box dan transformatif," terangnya.
Baca juga: Ibu Negara dan Para Pendamping Pemimpin ASEAN Melihat Aktivitas Berbasis Budaya NTT
Untuk informasi, Presiden Jokowi bakal memimpin 7 dari 8 pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Adapun dari 8 pertemuan itu, 5 pertemuan akan diadakan di tanggal 10 Mei 2023, yaitu KTT dalam bentuk pleno, interface dengan AIPA (parlemen), interface dengan youth, interface dengan ABAC (bisnis), dan interface dengan HLTF (High-Level Task Force).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.