Jokowi Ungkap Alasan Ajak Leaders KTT ASEAN Berlayar di Kapal Phinisi
Indonesia ingin ASEAN mampu menghadapi tantangan dan tanggap terhadap dinamika serta tetap memegang peran sentra di kawasan.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengajak Leaders ASEAN berlayar di Kapal Phinisi pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Menurutnya, Indonesia ingin ASEAN mampu menghadapi tantangan dan tanggap terhadap dinamika serta tetap memegang peran sentra di kawasan.
"Oleh karena itu, kemarin saya ajak para Leaders untuk berlayar bersama naik Kapal Phinisi, agar suasananya relax, dan kekeluargaan," ujar Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Myanmar Tidak Diundang Lagi di KTT ASEAN, Presiden Jokowi Beberkan Alasannya
Terlebih kata Presiden Jokowi, ASEAN merupakan satu keluarga yang memiliki ikatan kuat dalam menuju satu tujuan bersama.
"ASEAN ini adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama," ucap Presiden Jokowi.
"Menjadikan ASEAN Epicentrum of Growth dan kawasan damai, stabil dan sejahtera," lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanjakan para pemimpin ASEAN usai melakukan serangkaian pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membawa pemimpin ASEAN berserta pendampingnya untuk menaiki kapal pinisi dari Marina Labuan Bajo untuk berlayar menikmati senja, Rabu (10/5/2023) sore.
Di atas geladak kapal, tampak para pemimpin ASEAN dan pendamping duduk melingkar di atas kursi rotan. Di tengah-tengah mereka terdapat meja kayu panjang.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Pimpin Dua Pertemuan pada Hari Terakhir KTT ASEAN Ke-42
Jokowi dan Iriana terlihat duduk di tengah. Di sebelah kanannya terdapat Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, sementara di sebelah kiri Iriana duduk istri Perdana Menteri Malaysia, Ibu Wan Azizah Wan Ismail.
Waktu menunjukkan pukul 17.05 WITA ketika kapal tersebut lepas sauh. Suasana senja menambah hangat perbincangan para pemimpin saat mereka berlayar.
Sambil menikmati minuman segar, para pemimpin berbincang hangat satu sama lain. Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi juga bercerita dan mempromosikan destinasi wisata di Labuan Bajo.
"Banyak tempat wisata di Labuan Bajo yang bagus, Pulau Rinca, ada Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, ada juga Gua Batu Cermin," jelas Jokowi kepada para pemimpin ASEAN dikutip dari Biro Pers Istana.
"Labuan Bajo juga tempat yang bagus untuk diving dan snorkeling," lanjut Presiden.