Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BI: Badai El Nino Bisa Picu Lonjakan Inflasi Indonesia

Meskipun tingkat inflasi di Indonesia mulai melandai, pengaruh perubahan iklim terhadap harga komoditas pangan patut diwaspadai.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BI: Badai El Nino Bisa Picu Lonjakan Inflasi Indonesia
Ambaranie Nadia/Kompas.com
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia mewanti-wanti dampak perubahan iklim akibat datangnya badai El Nino bisa memicu lonjakan inflasi nasional.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, meskipun tingkat inflasi di Indonesia mulai melandai, pengaruh perubahan iklim terhadap harga komoditas pangan patut diwaspadai.

"Tantangan masih ada karena kami perkirakan akan ada gangguan El Nino di paruh kedua 2023. Jangan lengah," ucap Destry dalam paparannya dikutip dari YouTube Bank Indonesia, Kamis (18/5/2023).

"Walaupun Indonesia atau nasional sekarang inflasi pangan sudah turun di level 3,7 persen dari tertingginy 11 persen, tapi kita tetap waspda karena ada tantangan dari cuaca," sambungnya.

Destry melanjutkan, Pemerintah Pusat, Bank Indonesia hingga Pemerintah tingkat Daerah juga terus melakukan koordinasi penuh untuk menstabilkan tingkat inflasi nasional.

Koordinasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) telah terbukti menurunkan inflasi hingga ke angka 3,7 persen.

BERITA TERKAIT

Diketahui, beberapa waktu lalu inflasi nasional sempat mengalami peningkatan imbas sejumlah faktor. Salah satu yang utama disebabkan kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Yang terjadi dengan GNPIP langsung dipimpin Bapak Presiden, ini memberikan hasil dengan sinergi yang kuat," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga telah mewanti-wanti dampak El Nino yang terjadi di Indonesia.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag, Kasan menjelaskan, ancaman yang patut diwaspadai adalah penurunan produksi pangan seperti produk sawit, kedelai, gula, dan lainnya.

Baca juga: Luhut Minta Pemda Bersiap Hadapi Ancaman Inflasi Pangan Imbas El Nino

Sebagai informasi, El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut yang kemudian mempengaruhi cuaca dan curah hujan.

"Adanya El Nino ini dampaknya bukan hanya kepada produk sawit, tentu produk yang lain, termasuk pangan yang juga diproduksi di negara lain. Baik itu kedelai maupun gula dan sebagainya," ucap Kasan di Kantor Kemendag Jakarta, Kamis (27/4/2023).

"Tentu dampak dari El Nino itu ada. Satu, kita antisipasi adanya dampak terhadap kemungkinan penurunan produksi," sambungnya.

Baca juga: Perbedaan El Nino dengan La Nina, Penyebab hingga Dampak di Indonesia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas