Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo di Atas Rp30.000 per Kg, Kemendag: Faktor Pakan Ternak
Harga acuan pembelian telur ayam di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp 22.000-24.000 per kilogram.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap, harga telur ayam di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, dibanderol di atas harga acuan.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Kemendag, Kasan, mengatakan hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.
"Hal ini dimungkinkan dari faktor harga pakan ayam atau biaya distribusi. Untuk itu, pemerintah akan mengecek ke sentra-sentra produksi dan permintaan masyarakat," kata Kasan dalam keterangannya di Yogyakarta, dikutip Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Pantau Harga Pangan di Pasar Talang Banjar, Jokowi: Cenderung Turun, Hanya Telur Ayam yang Naik
Diketahui, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022, harga acuan pembelian telur ayam di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp 22.000-24.000 per kilogram.
Sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp 27.000 per kilogram.
Harga telur ayam yang ditemukan Kasan di Pasar Beringharjo dibanderol sebesar Rp31 ribu per kilogram.
Kasan memastikan pemerintah terus berupaya menjaga harga melalui pengecekan secara langsung ke pasar-pasar rakyat di Indonesia.
"Setiap awal minggu, Kementerian Perdagangan bertemu dengan sejumlah pihak membahas inflasi dan harga bapok," katanya.
Ia juga menyebut bahwa pemerintah tidak menunggu laporan, tetapi langsung turun ke pasar dan menemui pedagang.
"Pemerintah juga tidak diam saja menunggu laporan, tapi juga turun langsung ke pasar dan mendengar dari pedagang terkait harga dan pasokan bapok," ujar Kasan.