Tak Hanya Telur, Harga Daging Ayam di Kota Cimahi Melonjak Tembus Rp40.000 per Kg
Penyebab kenaikan harga daging ayam karena dari bandar sudah tinggi dan pakan ternak ayam juga melonjak.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Harga pangan di sejumlah daerah mengalami kenaikan, seperti daging ayam di Kota Cimahi, Jawa Barat dipatok hingga Rp40.000 per kilogram (kg).
Pedagang ayam potong di Pasar Atas Kota Cimahi, Cahyadi (32) mengatakan, harga normal daging ayam biasanya hanya Rp32.000 per kg, tetapi sekarang naik menjadi Rp38.000 per kg.
"Bahkan ada yang jual sampai Rp 40.000 per kilogram, tapi tidak cuma daging ayam, telur dan sayuran juga turut naik," ujarnya saat ditemui di Pasar Atas Kota Cimahi, dikutip dari TribunJabar, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Harga Telur Ayam Naik, Wamendag Jerry: Harganya Variatif, Ada yang Naik Ada yang Turun
Ia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam, padahal pasokan ke pasar selama ini tercukupi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk dampaknya penjualan menurun karena konsumen mengurangi pembeliannya, semoga pemerintah bisa menekan harga dan memberikan solusi bagi pedagang," kata Cahyadi.
Hal yang sama juga disampaikan, pedagang lainnya Neni (42) mengatakan, untuk saat ini harga daging ayam tersebut sudah menembus harga Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per kilogram.
"Dari pas lebaran itu kan sempet turun, terus seminggu terakhir ini naik lagi. Sekarang saya jual Rp 38-39 ribu per kilogram. Kalau untuk penyebab, katanya pakan naik dan pengiriman terhambat karena macet," katanya.
Ketua Satgas Pangan Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, terkait kenaikan harga daging ayam tersebut pihaknya sudah melakukan pengecekan dan meminta keterangan dari para pedagang.
"Dari hasil wawancara kami kepada pedagang, untuk penyebabnya karena harga dari bandar sudah tinggi dan pakan ternak ayam juga melonjak, sehingga sangat berpengaruh pada harga daging ayam dan harga telur," kata Luthfi. (Kamaludin/TribunJabar)