Kegiatan Pengiriman Mengalami Peningkatan, Konektivitas Logistik Lintas Pulau Mulai Digenjot
layanan freight forwarding masih melayani cakupan domestik dengan menghubungkan Pulau Jawa ke lebih dari 30 kota.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Logistik menggenjot layanan pengiriman antar pulau sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan mobilitas logistik antar pulau yang sangat tinggi pada saat ini.
Dalam hal ini, KAI Logistik membuat layanan freight forwarding untuk konektivitas antar pulau.
Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengatakan, layanan freight forwarding ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan logistik yang mudah dengan beragam opsi moda transportasi.
Baca juga: PGN Perluas Konversi BBG Transportasi Darat di Sektor Logistik
"Tingginya permintaan pengiriman lintas pulau, mendorong kami untuk mampu menghadirkan layanan logistik berbasis multimoda, salah satunya melalui freight forwarding yang baru saja dioperasikan di tahun 2023," ujar Malik ditulis Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, layanan freight forwarding ini juga sejalan dengan tagline ispossible, yaitu apapun mungkin dengan KAI Logistik termasuk konektivitas antar pulau yang sebelumnya, belum dapat terpenuhi oleh moda kereta api.
Ia menyebut, hal ini juga telah terakomodir melalui Izin Usaha Angkutan Multimoda dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah dikantongi KAI Logistik sejak 2021.
"Pada sisi bisnis korporasi, layanan freight forwarding yang merupakan salah satu produk dari segmentasi KALOG Plus ini diharapkan mampu menyumbang pendapatan setidaknya 5 persen dari target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 1,265 triliun," katanya.
Pada tahap awal, kata Malik, layanan freight forwarding masih melayani cakupan domestik dengan menghubungkan Pulau Jawa ke lebih dari 30 kota di Indonesia yang tersebar di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Papua.
"Ke depan, layanan freight forwarding ini juga akan menyasar tujuan internasional, dimulai dari Asia," ujar Malik.