Omzet Capai Rp 12 Juta Per Bulan, Pedagang Es Kelapa Ini Ungkap Kemudahan Transaksi dengan BRImo
pemilik usaha es kelapa original di Rumah Pohon Jagakarsa, Mochamad Saidina (42), memanfaatkan aplikasi BRImo untuk usahanya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perkembangan teknologi semakin mempermudah masyarakat khususnya nasabah BRI dan pelaku usaha dalam bertransaksi perbankan.
Seperti yang dikisahkan pemilik usaha es kelapa original di Rumah Pohon Jagakarsa, Mochamad Saidina (42).
Ia yang sering memanfaatkan aplikasi BRImo ini diundang oleh Bank BRI untuk mengikuti berbagai kegiatan bazar.
"Enggak pinjem uang (KUR di BRI) tapi saya kan ikut BRImo, BRI notifikasi pakai QRIS.
Saya kan dagang di RPJ, ada event setiap tahun, setiap puasa BRI kadang ngadain saya diajak," kata dia yang ditemui pada Sabtu (20/8/2023).
Mantan sekuriti ini mengatakan, banyak kemudahan yang didapatnya melalui aplikasi BRImo, yang awalnya hanya untuk mobile banking seperti transfer, kini bisa mendukung pembayaran digital melalui QRIS.
"Enak sih simpel gak butuh-butuh nuker recehan. Lebih simpel pake QRIS," ujar Saidina.
Berdasarkan pengalamnanya setahun penggunakan QRIS dalam transkasi untuk berjualan es kelapa, ia amat jarang menemui hambatan alias error
"Alhamdulillah lancar saja, setahun pakai QRIS," sebutnya.
Saidina menuturkan, usahanya dirintis sejak tahun 2020.
Ia semula bekerja sebagai sekuriti, memutuskan berhenti dan mencoba berwirausaha.
Saidina menyebut, tak mudah mencari usaha yang cocok ia jalankan.
Namun saat pandemi Covid-19 tahun 2020, pamor kelapa naik daun karena disebut-sebut mampu menyembuhkan Covid-19.
"2020 mulai pas corona. Modalnya dari uang BPJS ketenagakerjaan, pensiunan hasil kerja pas jadi sekuriti," kata dia.