Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sensus Pertanian 2023 Siap Digelar, BPS Siapkan Metode Baru untuk Jawab Kebutuhan Data Nasional

Sensus Pertanian 2023 mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Sensus Pertanian 2023 Siap Digelar, BPS Siapkan Metode Baru untuk Jawab Kebutuhan Data Nasional
Pos Belitung/Edi
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata informasi pertanian Wakil Bupati Belitung Sahani Saleh dalam sensus pertanian tahun 2013 di rumah dinas Wabup Rabu, (1/5/2013). Sensus ini dilakukan untuk mendata semua hal yang berhubungan dengan perkebunan, pertanian dan lainnya. Wabup memiliki sejumlah lahan yang dimanfaatkan sebagai pertanian berbagai jenis tanaman. 

Dalam amanat apel, Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto berharap pelaksanaan ST2023 mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik M Habibullah saat membuka acara
Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik M Habibullah saat membuka acara "Kick Off Publisitas Sensus Pertanian 2023" di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Selasa (29/11/2022). (Yovan)

Atqo mengatakan, data hasil ST2023 juga digunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik pertanian yang ada saat ini.

"Terpenting, data ST2023 diharapkan mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan," kata Atqo, Selasa (30/5/2023).

Terlebih pada Pencanangan Pelaksanaan ST2023 oleh Presiden Rl Joko Widodo pada 15 Mei 2023 lalu, ia menyatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak.

Sehingga, Jokowi menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan di sektor pertanian.

Pada apel pagi ini, turut dilakukan pembacaan ikrar sebagai bentuk kesiapan seluruh pegawai BPS menyukseskan pelaksanaan ST2023 yang dimulai pada 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis dukungan.

BERITA REKOMENDASI

Para Pimpinan Tinggi Madya BPS serta perwakilan kementerian lembaga melakukan penanaman pohon yang mewakili subsektor hortikultura, salah satu cakupan dalam ST2023.

"Melalui penanaman pohon, ada harapan yang kita tanam untuk dunia pertanian, yang dalam dua tahun terakhir konsisten memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan nasional," ujar Atqo.

"Harapan kita, masa depan pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia akan
terus bertumbuh seperti pohon yang akan kita tanam pagi ini. Untuk mewujudkan harapan itu, tentu diperlukan data pertanian berkualitas yang dikumpulkan melalui ST2023," lanjutnya.

Sebagai informasi, Sensus Pertanian 2023 merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilaksanakan BPS sejak dimulai pada tahun 1963.

Sensus Pertanian dilakukan setiap sepuluh tahun sekali di tahun berakhiran 3 sesuai amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 juga mengacu pada program badan pangan dunia atau FAO.

Sensus Pertanian 2023 diselenggarakan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil; menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini; dan menyediakan kerangka sampei untuk survei pertanian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas