Sri Mulyani Bandingkan Ekonomi RI, China dan India dalam 10 Tahun, Mana yang Tumbuh Paling Tinggi?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja perekonomian tiga negara berkembang, yakni Indonesia, China, dan India sangat baik
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja perekonomian tiga negara berkembang, yakni Indonesia, China, dan India sangat baik dalam 10 tahun terakhir.
Namun, masing-masing memiliki tantangan dan kalau lihat angka yang terakhir pada 2022, untuk perekonomian India tumbuh 6,8 persen, Indonesia 5,3 persen, dan China sudah turun ke 3,4 persen.
"Bandingkan dengan situasi di mana selama 10 tahun terakhir, China bisa tumbuh 7,7 persen. Jadi, ini menggambarkan adanya sebuah limitasi dari model pertumbuhannya untuk ke depan," ujarnya dalam rapat kerja Banggar DPR dengan pemerintah di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: 8 Cawapres Potensial, Survei LSI Denny JA: Airlangga, Erick dan Sandiaga Tertinggi Dalam Isu Ekonomi
Kemudian, India selama satu dekade tumbuh dengan 7 persen, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 10 tahun rata-rata 5,4 persen.
Sementara itu, pertumbuhan rata-rata ekonomi dunia selama 10 tahun di 3,7 persen, di mana artinya negara-negara maju dalam hal ini tumbuh selalu relatif lebih rendah dibanding tiga negara tersebut.
"Dibanding negara berkembang yang lain juga lebih rendah. Kalau Indonesia terus mempertahankan pertumbuhan di atas pertumbuhan ekonomi dunia, tentu artinya kita akan mencapai konvergensi menuju negara maju," kata Sri Mulyani.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, tinggal sekarang bicara tentang level pertumbuhannya harus yang lebih baik.
"Di dalam perjalanan di setiap periode, selalu ada tantangan-tantangan baik yang sifatnya syok sangat dahsyat seperti pandemi maupun berbagai bisnis cycle yang terjadi," pungkasnya.