Potensi Bisnis Pengolahan Limbah B3 Sangat Besar, Wamen KLHK Tinjau Fasilitas PPLI di Bogor
Potensi nilai ekonomi dari pengolahan limbah B3 sangatlah besar terutama dalam membuka lapangan kerja hingga meningkatkan pendapatan negara.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong mengapresiasi upaya PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengolahan limbah B3.
Menurut dia, saat ini perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahan terbaik Indonesia karena memiliki banyak fasilitas modern. Salah satunya Poly Chlorinated Biphenyls atau PCBs.
"Saya berkesimpulan perusahaan ini (PPLI) adalah salah satu perusahaan terbaik di Indonesia untuk pengolahan limbah B3," ujar Alue saat meninjau PCBs PPLI di Klapanunggal, Bogor, Selasa, 30 Mei 2023.
Baca juga: Faktor Penyebab Pencemaran Air: Limbah Industri, Limbah Rumah Tangga, dan Limbah Pertanian
Alue mengatakan, potensi nilai ekonomi dari pengolahan limbah B3 sangatlah besar terutama dalam membuka lapangan kerja hingga meningkatkan income negara. Potensi tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya limbah industri yang menghasilkan B3.
Alue berharap, berkembangnya perusahaan PPLI dapat membuka ruang ekspansi ke berbagai daerah lain di seluruh Indonesia. Apalagi saat ini banyak ceceran limbah yang ada di sungai, hutan dan hamparan laut di seluruh daerah.
"Sebab persoalan sampah dan limbah itu bukan hanya persoalan bangsa Indonesia, tetapi juga persoalan global. Bahkan ke depan akan dibuat konferensi tingkat dunia khususnya mengenai plastik. Karena itu saya berharap perkembangan industri pengolah limbah semakin banyak dan kita bisa ekspansi ke daerah lain," katanya.
Saat ini, kata Alue, pemerintah sudah memiliki kebijakan strategi nasional dan kebijakan strategi daerah dengan target pengurangan limbah sampai sampai 30 persen dan penanganan limbah B3 hingga 75 persen. Dengan begitu, Alue yakin limbah yang mengalir ke lautan dapat ditekan secara maksimal.
Di lokasi, Alue meninjau langsung beberapa fasilitas pengolahan canggih milik PPLI seperti insenrator, landfieel, laboratorium sampai Poly Chlorinated Biphenyls atau PCBs. Dengan tinjauan ini dia mengaku yakin PPLI dapat menjadi perusahaan unggul yang dapat diandalkan negara.
Direktur Teknikel Suport dan Sheq PPLI, Elpido, mengatakan bahwa pengolahan limbah yang dilakukan PPLI selama ini sudah mencakup proses pengumpulan, pengangkutan hingga proses pengolahan. Hal itu sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah dalam hal ini KLHL.
"Selanjutnya kami melakukan kontrak dengan Industri migas, Kemudian limbah cair, industri otomotif, rumah sakit dan puskesmas dan food. Kami memastikan beberapa valuta B3, kemudian menganalisa sesuai dengan ijin yang kami miliki," jelasnya.