Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trauma Warga Lappariaja usai Penembakan Pengacara Rudi S Gani

Warga Lappariaja merasa trauma pasca penembakan pengacara Rudi S. Gani.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Trauma Warga Lappariaja usai Penembakan Pengacara Rudi S Gani
Kolase Tribunnews.com
Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Desa Pattukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Mansyur Mochtar (54) mengungkapkan dirinya dan warga setempat mengalami trauma setelah insiden penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani (49).

Peristiwa tragis ini terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2024) sekira pukul 21.45 WITA, dan membuat masyarakat merasa tidak aman, terutama saat malam hari.

“Jujur, saya dan warga merasa takut semenjak ada kasus penembakan ini,” ungkap Mansyur saat dihubungi oleh Tribun Timur pada Jumat (3/1/2025).

Ia menyebutkan insiden ini memberikan rasa teror yang meresahkan bagi masyarakat.

Hingga saat ini, pelaku dan motif dari penembakan tersebut belum terungkap.

Mansyur menerangkan insiden ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di desanya, yang berjarak 61 km sebelah barat Watampone, ibu kota Kabupaten Bone.

“Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku,” tegasnya.

Berita Rekomendasi

Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan titik terang dari kasus ini agar tidak ada korban lainnya di masa depan.

Baca juga: Hasil Autopsi Jenazah Rudi S. Gani, Pengacara di Bone yang Tewas Ditembak saat Malam Tahun Baru

"Semacam dihantui ki dengan kasus penembakan ini, karena jangan sampai ada korban lainnya lagi kalau tidak segera ditangkap," bebernya. 

Mansyur juga menambahkan kondisi rumah Rudi S. Gani saat ini masih dipasangi garis polisi.

“Kondisi rumahnya sekarang itu kosong, penghuni rumah semua ada di Makassar dan tidak tahu kapan pulang karena baru-baru ini juga dimakamkan. Keluarga juga masih trauma dengan kasus penembakan tersebut,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warga Lappariaja Trauma Beraktivitas Pascapenembakan Pengacara, Kades: Saya dan Warga Takut!

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas