Sektor Kuliner Diharapkan Bisa Jadi Pendorong Pertumbuhan Area Komersial di Cikarang
Rumah makan dan cafe di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya 200 pada 2019, menjadi 981 pada 2021.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group, pengembang Cikarang International City (Cinity) berkomitmen mengembangkan kawasan komersial khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
Melalui sektor kuliner diharapkan area komersial bisa semakin bertumbuh.
Data dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat terkait jumlah usaha restoran, rumah makan dan cafe di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya 200 pada 2019, menjadi 981 pada 2021.
Baca juga: Kalangan Milenial Didorong Terjun Jadi Pengusaha Properti
CEO Cinity Ming Liang menyampaikan bahwa bergabungnya restoran cepat saji McDonalds menjadi bukti danya peluang investasi yang tinggi.
“Minimnya area komersial di Cikarang membuat SPS Group yakin bahwa menjadikan CINITY sebagai The Biggest Shopping Tourism adalah langkah yang tepat,” tutur Ming saat groundbreaking gerai McDonald’s bersama PT Rekso Nasional Food (McDonald’s Indonesia) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (31/5/2023).
Gerai McDonald’s akan berdiri di lahan seluas 450m2, terletak strategis di area komersial Big Box CINITY.
Waralaba internasional itu sudah membuka dua gerainya di zona industri yang ada di Cikarang.
Ming menuturkan data dari BPS Kabupaten Bekasi 2021 menunjukan 88,46 persen populasi penduduk dalam usia produktif dan aktif bekerja.
Menurutnya, dengan captive market sebesar 1,5 juta di kawasan ini sehingga Cikarang memiliki potential market terhadap perkembangan bisnis ritel kedepannya.
“Semakin banyaknya investasi yang masuk akan memberikan multiplier effect pada banyak entitas bisnis yang juga dapat menciptakaan lapangan pekerjaan serta pertumbuhan dan pendapatan ekonomi daerah Kabupaten Bekasi,” ujarnya.