Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Genjot Perekonomian, Bank Sentral Sri Lanka Pangkas Suku Bunga Acuan Sebesar 250 Basis Poin

Kebijakan pemangkasan suku bunga acuan karena terjadi perlambatan inflasi yang lebih cepat di negara Sri Lanka.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Genjot Perekonomian, Bank Sentral Sri Lanka Pangkas Suku Bunga Acuan Sebesar 250 Basis Poin
HO
Bank sentral Sri Lanka (CBSL) memutuskan pangkas suku bunga acuan sebesar 250 basis poin. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO – Bank sentral Sri Lanka (CBSL) memutuskan pangkas suku bunga acuan sebesar 250 basis poin karena inflasi mulai mereda.

"Kebijakan suku bunga berkurang mengingat perlambatan inflasi yang lebih cepat, prospek inflasi yang jinak dan berkurangnya tekanan BOP (neraca pembayaran), sehingga memperkuat pemulihan ekonomi," kata Bank Sentral Sri Lanka dalam sebuah pernyataan, Kamis (1/6/2023).

"Pemotongan suku bunga diperkirakan akan mempercepat normalisasi struktur suku bunga, kegiatan ekonomi yang luas dan mengurangi tekanan di pasar keuangan sehingga membantu mengarahkan ekonomi menuju fase rebound,” sambungnya.

Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Alami Default: Ada Amerika, Rusia Terbaru Sri Lanka

Indeks harga konsumen (CPI) Sri Lanka berada di angka 25,2 persen pada Mei 2023, sedikit lebih rendah jika dibandingkan 35,3 persen pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menetapkan target inflasi Sri Lanka sebesar 15,2 persen untuk tahun ini, tetapi bank sentral Sri Lanka mengincar target inflasi satu digit yang lebih ambisius pada September.

"Inflasi utama diperkirakan akan mencapai level satu digit pada awal kuartal III 2023, dan stabil di sekitar level pertengahan satu digit dalam jangka menengah," kata bank sentral Sri Lanka.

BERITA TERKAIT

Adapun tiga belas dari lima belas analis dan ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral Sri Lanka akan mempertahankan suku bunga acuan pada pengumuman tingkat kebijakan keempat tahun ini.

Tahun lalu, bank sentral Sri Lanka telah menaikkan suku bunga sebesar 950 basis poin untuk menjinakkan inflasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas