MPXL Logistics Teken MoU Kemitraan Strategis untuk Proyek Phoenix Resources di Tarakan
PT China West Development Indonesia merupakan perusahaan konstruksi anak perusahaan China State Construction Corporation (CSCEC).
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MPX Logistics Internasional Tbk (MPXL) menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan PT China West Development Indonesia untuk proyek-proyek di Indonesia. MoU ini juga mencakup pembelian material semen curah OPC sebanyak 100.000 ton lebih, Rabu (31/5/2023).
PT China West Development Indonesia merupakan perusahaan konstruksi anak perusahaan China State Construction Corporation (CSCEC) dan menjadi perusahaan publik terbesar di industri beton China dan merupakan salah satu dari 500 perusahaan Top Fortune di China.
Penandatanganan nota kesepemahaman ini menandai kesepakatan awal untuk kerjasama erat antara MPX Logistics Internasional dan PT China West Development Indonesia. MPXL akan bertindak sebagai penyedia logistik dan transportasi untuk proyek konstruksi yang dilakukan oleh PT. China West Development Indonesia di Indonesia.
Baca juga: United Tractors Sebut Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 Banyak Dipesan Sektor Kontruksi
"Kami sangat bangga dapat mengerjakan proyek bersama PT China West Development Indonesia untuk mendukung kemajuan infrastruktur di Indonesia," kata Direktur Utama (Dirut) MPX Logistics Internasional Wijaya Candera dalam keterangan tertulis.
"Kemitraan ini akan menjamin pengiriman yang efisien, andal, dan terukur dari material konstruksi ke lokasi proyek," ujarnya.
Proyek pertama yang akan digarap adalah Pembangunan Pulp Project di Tarakan atau di Sebut juga Phoenix Resources International Project , Kalimantan Utara. MPXL akan mengatur pengiriman material senilai Rp 130 Miliar selama 15 bulan, serta penyewaan alat berat.
Kalimantan Utara saat ini merupakan salah satu propinsi yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) . Ini akan meningkatkan investasi dari perusahaan nasional dan multinasional karena sumber Energi hijau yang murah dan ramah lingkungan.
Wijaya Candera mengatakan, MPXL memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam industri logistik yang meliputi jaringan transportasi, material proyek dan pergudangan. Penandatanganan MoU ini akan memungkinkan MPXL untuk menggunakan keahliannya dalam menyediakan ekspedisi dan pengaturan logistik yang tepat waktu dan efisien.
“Penandatanganan MoU ini adalah wujud kepercayaan dari mitra kami, dan juga dengan MOU ini MPXL secara resmi masuk juga di bisnis penyewaan alat berat sebagai divisi baru perusahaan kami," kata dia.
Di berharap kerjasama ini dapat menjadi acuan bagi kami untuk selalu bersemangat menggali proyek-proyek baru dan akan selalu ikut andil dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.