HSBC Indonesia Salurkan Rp 350 Miliar Pinjaman Berjangka ke Blue Bird
Managing Director Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya, mengatakan green financing merupakan komitmen global HSBC
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia memberikan pinjaman berjangka atau Term Loan sebesar Rp 350 miliar kepada PT Blue Bird Tbk dan anak perusahaannya, dimana didalamnya termasuk pinjaman hijau berjangka (Green Term Loan) senilai Rp 50 miliar.
Managing Director Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya, mengatakan green financing merupakan komitmen global HSBC, termasuk di Indonesia.
"Kita banyak melakukan support transition to net zero klien kita, salah satunya dari Blue Bird, dimana kita support financingnya Rp 350 miliar. Ini permulaan dan awal journey yang akan kita mulai lebih banyak lagi," tutur Riko usai ceremony penandatanganan kerja sama di Alila Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan Rp232 Triliun ke Sektor ESG hingga Maret 2023
Saat ini, pembiayaan hijau di HSBC telah mencapai angka hingga 10-15 persen dari keseluruhan pembiayaan. HSBC berharap, pertumbuhan pembiayaan hijau di tahun ini bisa tembus empat kali lipat.
"Kita transisi ke depannya itu targetnya double, triple, mungkin bisa sampai empat kali ya," jelas Riko.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono, menyampaikan Green Term Loan ini akan difokuskan untuk pembelian kendaraan listrik.
"Kita fokus Green Fund ini untuk pembelian kendaraan ya. Prioritas untuk kendaraan EV, itu target kita untuk tahun ini dan tahun depan," ungkap Sigit.
Blue Bird sendiri memiliki target pembelian kendaraan listrik atau EV sebagai armada operasional sebanyak 500 unit hingga akhir tahun 2023.
Baca juga: Cara Mudah dan Praktis Bayar Tagihan Shopee PayLater Melalui M-Banking BCA, BNI, BRI, dan Mandiri
"Kita perlu melihat dari sisi suplai. Kalau dari tipe kendaraan kita banyak menggunakan BYD untuk saat ini. Tapi tidak menutup kemungkinan merek-merek lain yang sudah berjalan juga kita beli seperti Hyundai sudah kita beli, termasuk kendaraan yang sudah EV juga bisa kita gunakan. Dari HSBC ini kan Green Loan, jadi tidak terpaku pada satu tipe kendaraan," ucap Sigit.