PLN Beri Tegangan Perdana Proyek Strategis Nasional di Sirkuit 2 Cilegon
Octavianus Padudung menyampaikan pentingnya pembangunan ini untuk meningkatkan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik kepada konsumen premium.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan perdana ataubenergize pada Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni SUTT 150 kV KTT LCI (Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kilo volt Konsumen Tegangan Tinggi PT Lotte Chemical Indonesia) pada sirkuit 2 Cilegon Lama - Mitsui.
Energize bertempat di site project Gardu Induk (GI) Peni dalam area pabrik PT Lotte Chemical Titan Nusantara, selaku konsumen premium dari PLN.
General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung menyampaikan pentingnya pembangunan ini untuk meningkatkan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik kepada konsumen premium.
Baca juga: Lampaui Target, PLN Turunkan Gangguan Listrik Lebih dari 25 Persen di 2022
“Pembangunan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik pada salah satu konsumen premium kami yaitu PT Lotte Chemical Indonesia,” kata Padudung dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
“Pelaksanaan energize proyek ini dilakukan di Gardu Induk (GI) Peni, dan masih berada di dalam area pabrik PT. Lotte Chemical Titan Nusantara, di Cilegon, Banten, dengan jumlah tower dan luasan transmisi sebanyak 6 (enam) tower steel pole, 1 tower lattice 4 sirkit dengan panjang transmisi sepanjang 1,79 kms (kilo meter sirkit),” tambahnya.
Keberhasilan dari energize ini merupakan rangkaian kesuksesan PLN dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang optimal.
Sebelumnya, PLN juga telah sukses melangsungkan energize pada Sirkuit 1 proyek yang sama.
Padudung turut menambahkan bahwa proyek ini akan mendapatkan pasokan daya listrik dari GI 150 kV Cilegon Lama.
“Keberhasilan dari energize ini merupakan buah manis dari punggawa kelistrikan di PLN dalam mewujudkan komitmen unggul dalam memenuhi kebutuhan dari konsumen premium. Sehingga, dengan telah diberikannya tegangan pada transmisi ini, maka pemenuhan kebutuhan penambahan daya dan suplai utama untuk PT. LCI selaku pelanggan premium akan tercukupi,” kata Padudung.
Baca juga: Lampaui Target, PLN Turunkan Gangguan Listrik Lebih dari 25 Persen di 2022
“Terlebih lagi PT. LCI ingin memperluas usaha bisnisnya, sehingga keberhasilan energize di sirkuit 2 ini akan berimplikasi pada penanaman investasi dari negara di luar Indonesia, sehingga harapannya dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia," imbuh dia.
Pembangunan proyek ini turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai wujud komitmen PLN dalam mendukung aspek TKDN yaitu sebesar 64,39 persen.