Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dikabarkan Rambah Bisnis Batu Bara dan Caplok Grup Bakrie, Berikut Gurita Bisnis Grup Salim

Kabar masuknya Grup Salim ini berembus setelah dua direksi PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengundurkan diri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dikabarkan Rambah Bisnis Batu Bara dan Caplok Grup Bakrie, Berikut Gurita Bisnis Grup Salim
istimewa
Indofood Sukses Makmur perusahaan milik Grup Salim 

3. KFC (ayam dan cepat saji)

Pemegang waralaba KFC di Indonesia dipegang oleh PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) yang sahamnya terafiliasi dengan Grup Salim.

Perusahaan ini mulai berdiri sejak tahun 1978. KFC Indonesia awalnya dimiliki oleh Keluarga Gelael sebelum kemudian sahamnya dijual ke Grup Salim sejak tahun 1990 lewat salah satu perusahaannya, Indoritel.

4. Indofood CBP (snack dan makanan lain)

Indofood CBP sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Sebagaimana induknya, produk Indofood CBP memenuhi rak-rak supermarket hingga warung-warung kecil.

Produknya sangat beragam mulai dari mie instan dengan merek Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura.

Lalu segmen minuman seperti susu Indomilk, Milkuat, hingga susu Cap Enak.

BERITA TERKAIT

Beberapa produk makanan ringan Indofood CBP juga laris di pasaran seperti Qtela, Chitato, Lays, Chiki, Jetz, Dueto, Cheetos, dan sebagainya.

Kemudian produk sambal sambal dan kecap yang juga diberi nama Indofood.

5. Sari Roti (roti)

Salim Group masuk ke bisnis pembuatan roti lewat kepemilikannya di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang memproduksi brand Sari Roti.

Perusahaan ini baru berdiri pada tahun 1995, namun catatan penjualannya terus meroket.

Sari Roti memang telah menguasai medium penjualan. Produk mereka mudah ditemukan di mana saja, dari pedagang keliling, toko kelontong sampai minimarket.

Produk Sari Roti.
Produk Sari Roti. (Nikkei Asian Review)

Dengan masa kedaluwarsa produk rata-rata kurang dari sepekan, distribusi merupakan kunci sukses penjualan Sari Roti.

Pabriknya tersebar di berbagai daerah antara lain Cikarang, Semarang, Pasuruan, Purwakarta, Palembang, Medan, dan Makassar.

Perusahaan tercatat melantai ke bursa pada Juni 2010.

6. Ivomas dan London Sumatera (minyak goreng)

Grup Salim merambah ke bisnis perkebunan sawit terintegrasi, dari perkebunan sawit, pengolahan minyak CPO, hingga produsen minyak goreng lewat PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Selain kepemilkan pada Ivomas, Salim Group juga mengendalikan perusahaan sawit besar lainnya yakni PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kedua raksasa sawit ini terafiliasi dengan Indofood Agri Resources.

7. Batu bara

Grup Salim juga baru saja mengumumkan menjadi pemegang saham di perusahaan tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui skema private placement. Padahal, sebelumnya masuknya Grup Salim ke tambang ini baru sebatas rumor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas