Zulhas Klaim Sebagai Menteri Perdagangan yang Paling Sering Turun ke Pasar
Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim dirinya sebagai Menteri Perdagangan yang paling sering berkunjung ke pasar.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
![Zulhas Klaim Sebagai Menteri Perdagangan yang Paling Sering Turun ke Pasar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-perdagangan-zulkifli-hasan-dalam-acara-pe.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim dirinya sebagai Menteri Perdagangan yang paling sering berkunjung ke pasar.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peluncuran buku “Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag (15 Juni 2022—15 Juni 2023)", Kamis (15/6/2023).
Selama setahun menjabat, ia mengklaim dirinya telah mengunjungi ratusan pasar dan hampir setiap hari.
Baca juga: Mendag Ajak Gakoptindo Libatkan Petani Kedelai untuk Kepastian Harga Jual Panenan
"Saya kira sebagai Menteri Perdagangan, saya yang paling banyak turun ke pasar dibanding yang dulu-dulu," kata Zulhas di lokasi peluncuran.
Ia mengatakan, kunjungannya ke berbagai pasar untuk memastikan ketersediaan serta mengendalikan stabilitas harga pokok.
"Ratusan pasar rakyat saya datangi untuk memastikan ketersediaan dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok," ujar Zulhas.
Hasilnya, kata dia, gejolak harga yang biasanya terjadi di hari-hari besar bisa diredam.
Menurut Zulhas, apabila sering turun ke pasar, bisa lebih paham apa yang dirasakan oleh konsumen hingga pedagang.
"Di situ kita menemukan kalau sering turun ke pasar, kita tahu apa yang dirasakan konsumen, pedagang, dan produsen," kata Zulhas.
Jika sudah berhasil memahami apa yang dirasakan mereka, dari situ ia bisa merumuskan kebijakan yang tepat.
Baca juga: Rapat dengan Komisi VI DPR, Mendag Zulkifli Hasan Bakal Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng
"Jadi, kita bisa memahami denyut nadi pasar itu sehingga bisa mengambil kebijakan yang tepat dan pas," kata Zulhas.
"Sehingga kalau kita memahami secara sungguh-sungguh, maka instrumennya kita temukan, yang membuat harga itu masyarakat tenang dan harga stabil. Memang melelahkan, tapi kan itu risiko jabatan," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.