Bukit Asam Rombak Jajaran Komisaris , Ada Nama Stafsus Menteri ESDM, Ini Profil Singkatnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam (Persero) Tbk memasang nama baru di jajaran dewan komisaris perseroan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Formasi jajaran Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk mengalami perombakan. Sejumlah nama baru mengisi kursi jabatan di perusahaan batu bara pelat merah tersebut.
Keputusan ini terjadi setelah perusahaan berkode saham PTBA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis malam (15/6/2023).
Dalam RUPS ini, para pemegang saham juga menyetujui usulan perubahan susunan pegurus Perseroan.
RUPS PTBA mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Agus Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris.
Sebagai gantinya, Irwandy Arif ditunjuk sebagai Komisaris Utama, serta Kurnia Toha dan Rahmat Hidayat Pulungan menjadi Komisaris Independen.
"RUPS juga menyetujui pengangkatan Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Kurnia Toha sebagai Komisaris Independen, dan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen," ucap Corporate Secretary Bukit Asam, Apollonius Andwie di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Sebagai informasi, Irwandy Arif merupakan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara.
Dirinya lahir pada 28 Desember 1951. Ia menempuh pendidikan S1 Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Bandung, S2 Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung, dan S3 di Ecole des Mines de Nancy, Perancis.
Baca juga: Bukit Asam Ekspansi Pengembangan Energi Terbarukan PLTS dan PLTB
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Irwandy pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Vale Indonesia Tbk, PT Indexim Coalindo, serta sebagai anggota Komite Audit di PT Adaro Energy Tbk dan PT Tobabara Sejahtera Tbk.
Ia juga pernah menjabat sebagai advisor di berbagai perusahaan tambang antara lain di PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Pamapersada Nusantara, hingga PT Gunung Bayan Pratama Coal.
Baca juga: Gandeng Bukit Asam, Jasa Marga Dorong Penggunaan PLTS Untuk Operasional Jalan Tol
Berikut jajaran dewan komisaris Bukit Asam hasil RUPST semalam:
Komisaris Utama: Irwandy Arif
Komisaris Independen: Kurnia Toha
Komisaris Independen: Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris Independen: Andi Pahril Pawi
Komisaris: E Piterdono HZ
Komisaris: Carlo Brix Tewu
