Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produk Perikanan RI Dilirik, Perusahaan Asal Arab Saudi Berminat Impor Ikan Beku dari Jawa Timur

Perusahaan asal Arab Saudi, Wadina, menyatakan minatnya untuk mengimpor ikan beku dari perusahaan asal Jawa Timur, yaitu Sembada.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Produk Perikanan RI Dilirik, Perusahaan Asal Arab Saudi Berminat Impor Ikan Beku dari Jawa Timur
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi 

Sedangkan Sembada merupakan perusahaan pengolahan produk ikan demersal beku, ikan pelagis, cephalopoda, udang, slipper lobster, dan udang.

Sembada mulai beroperasi sejak 2012, berlokasi di Sobontoro, Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.

Fokus bisnis utama Sembada adalah pengolahan dan ekspor ikan beku ke pasar internasional.

Dalam sebulan, Sembada mengekspor lebih dari 30 kontainer ke luar negeri.

Bahan baku olahan diambil dari nelayan tradisional dan modern dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur dan sekitar Laut Jawa.

Potensi Pasar Produk Perikanan di Arab Saudi

Arab Saudi merupakan mitra dagang produk perikanan nomor 20 bagi Indonesia.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data statistik perdagangan untuk ekspor produk perikanan (ikan dan udang), pada 2022 Indonesia mengekspor produk perikanan ke Arab Saudi sebesar 1,01 juta dolar AS dan pada 2021 sebesar 932 ribu dolar AS.

Sementara itu, Arab Saudi mengimpor produk perikanan dari dunia pada 2022 sebesar 138,51 juta dolar AS.

Lalu, pada 2021 sebesar 374,12 juta dolar AS dan pada 2020 sebesar 374,18 juta dolar AS.

Artinya, pada 2022, Indonesia baru memasok 0,73 persen kebutuhan ikan di Arab Saudi.

Negara pemasok ikan terbesar ke Arab Saudi pada 2021 adalah Yaman (71,5 juta dolar AS), Norwegia (64,16 juta dolar AS), dan Persatuan Emirat Arab (43,13 juta dolar AS).

Kemudian, diikuti oleh Myanmar (42,78 juta dolar AS), India (26,17 juta dolar AS), dan Oman (25,42 juta dolar AS).

Pesaing dari negara ASEAN sebagai pemasok produk perikanan ke Arab Saudi adalah Vietnam (24,39 juta dolar AS), Thailand (20,39 juta dolar AS), dan Malaysia (6,44 juta dolar AS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas