TRIBUNNEWS.COM - Kepala Divisi PKU, Dicky Fajrian memastikan para nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) naik kelas dalam hal modal intelektual sebagai pengusaha.

"Salah satu komitmen kami di PNM untuk memastikan ibu-ibu ini bisa naik kelas. Naik kelasnya kemana? Kita sudah jadi bagian dari holding ultra mikro (UMi) naik kelasnya bisa ke BRI bisa ke Pegadaian."

"Makanya Ibu semua sudah terima rekening sim pedas UMI belum? Kalau belum nanti silakan hubungi petugasnya untuk segera diproses", kata Dicky Fajrian dalam acara PKU Akbar di Expotorium Universtas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Sabtu (18/6/2023).

Tak hanya itu, Dicky menjelaskan bahwa peran PNM dalam hal ini juga akan memberikan pelatihan berupa modal intelektual guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi pengusaha di Ponorogo.

"Tidak hanya memberikan model pembiayaan saja. Tapi kita juga memberikan pelatihan yaitu berupa modal intelektual. Kita juga membangun jaringan -jaringan lewat pertemuan -pertemuan yang kita lakukan setiap minggu."

"Modal sosial supaya Ibu lebih komplit lagi sebagai pengusaha. Harapan kita dengan bertumbuhnya usaha Ibu -Ibu maka ekonomi di Pono Rogo juga ikut tumbuh", katanya.

Acara yang digelar dihadiri seribu nasabah PNM Mekaar wanita pra-sejahtera ini terjalin bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan nasabah PNM yaitu PKU Akbar.

Selain Kepala Divisi PKU Dicky Fajrian, acara ini dijuga dihadiri Pemimpin PNM Cabang Madiun Budi Susilo dan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Ponorogo Iwan Yono Saputro.

Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Sesarengan ambangun ekonomi Jawa Timur, UMKM Ponorogo Terus Tumbuh”.