IHSG dan Rupiah Hari Ini Ditutup Tergelincir
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,19% atau 12,48 poin ke 6.686,05, sementara rupiah Jisdor berada di level Rp 14.994 per dolar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan nilai rupiah pada Senin (19/6/2023) ditutup sama-sama di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,19 persen atau 12,48 poin ke 6.686,05, sementara rupiah Jisdor berada di level Rp 14.994 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sebanyak 269 saham turun harga dan menyeret IHSG memerah, sementara S254 saham naik dan 218 saham stagnan.
Baca juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat di Semester II Meski Tren Turun 2 Persen Sejak Awal Tahun
Tujuh indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.
Indeks sektoral yang berhasil naik adalah sektor transportasi yang naik 0,89%, sektor barang konsumen primer naik 0,18% dan sektor barang konsumen non primer yang naik 0,05%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang turun 1,07%, sektor kesehatan turun 0,49% dan sektor energi yang turun 0,28%.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,26 iliar saham dengan total nilai Rp 7,51 triliun.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (3,94%)
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) (2,83%)
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (2,50%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-2,65%)
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) (-2,60%)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (-2,59%)
Rupiah Ikut Turun
Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) tak berkutik di awal pekan ini. Senin (19/6), rupiah Jisdor berada di level Rp 14.994 per dolar AS.
Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,33% dibanding Jumat (16/6) di Rp 14.945 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga melemah 0,37% ke Rp 14.995 per dolar AS.
Ini membuat rupiah spot melemah 0,37% dibanding penutupan Jumat (16/6) di Rp 14.940 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Baca juga: Hari Ini Laju IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan, Berikut Pilihan Saham dari Analis
Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,71%. Disusul, yuan China yang turun 0,42%.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang sudah ditutup koreksi 0,39% dan baht Thailand yang tertekan 0,33%. Lalu ada ringgit Malaysia tergelincir 0,21%.
Berikutnya, dolar Singapura turun 0,14% dan rupee India yang melemah tipis 0,009% di sore ini.
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,22%.
Kemudian, dolar Hongkong yang naik 0,06% dan yen Jepang yang menguat tipis 0,007% terhadap the greenback. (Anna Suci Perwitasari)