Pupuk Kaltim Majukan Produk Wastra di PaDi UMKM Expo 2023
Tiga UMKM binaan yang difasilitasi Pupuk Kaltim mdi bidang wastra, masing-masing Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memfasilitasi tiga usaha binaan pada gelaran Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023 yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sarinah Jakarta.
Tiga UMKM binaan yang difasilitasi Pupuk Kaltim merupakan usaha yang bergerak di bidang wastra, masing-masing Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan bahwa seluruh UMKM binaan tergabung dalam satu paviliun Rumah BUMN bersama mitra binaan Pupuk Indonesia Grup.
Baca juga: 5.022 UMKM Telah Jalin Kerja Sama dengan BUMN, Menteri Teten Masduki: Jumlahnya Masih Kecil
Selain itu Pupuk Kaltim juga memfasilitasi promosi 14 UMKM binaan lainnya secara daring selama kegiatan, mulai dari sektor usaha makanan ringan dan oleh-oleh, minyak tradisional hingga minuman herbal.
"Seluruhnya bisa diakses pengunjung yang datang ke lokasi, di area pusaka lantai dasar Sarinah," ujar Qomaruzzaman dikutip Selasa (20/6/2023).
Qomaruzzaman menjelaskan pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus implementasi TJSL Pupuk Kaltim, dengan mendorong seluruh pelaku usaha binaan menghasilkan karya berkualitas melalui serangkaian pendampingan yang diberikan.
Seperti halnya Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah, merupakan produk UMKM lokal Bontang yang telah meraih Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), dengan kualitas yang juga telah diakui secara Nasional.
"Kedua produk batik ini tak hanya eksis di tataran lokal, tapi juga mampu menembus pasar nasional serta bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia," tandas Qomaruzzaman.
Bahkan dalam sejumlah event berskala internasional, dua produk batik binaan Pupuk Kaltim ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa hasil produk kreatif asli Bontang mampu bersaing dan siap naik kelas ke level internasional.
Baca juga: RAPBN 2024 Targetkan 63 Juta Pelaku UMKM dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Sehingga pengembangan potensi untuk membuka peluang yang lebih luas terus didorong perusahaan, agar UMKM binaan bisa menembus pasar global.
Beberapa event yang difasilitasi diantaranya side event KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, serta expo UMKM yang digelar dalam rangka MotoGP Mandalika tahun 2022. Dimana UMKM binaan Pupuk Kaltim dinyatakan lolos kurasi, sebagai salah satu produk unggulan hasil karya Indonesia.
"Potensi pasar inilah yang diharap bisa terus diperluas UMKM binaan, dengan berbagai pameran maupun kegiatan yang difasilitasi Pupuk Kaltim. Dari hal ini kita bisa membuktikan jika produk lokal tidak kalah bersaing dari produk sejenis dari luar," papar Qomaruzzaman.