Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Tarif LRT Jabodebek, KAI Masih Tunggu Keputusan Kementerian Perhubungan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menunggu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk merilis tarif LRT Jabodebek.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Tarif LRT Jabodebek, KAI Masih Tunggu Keputusan Kementerian Perhubungan
Tribunnews/JEPRIMA
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek melintas di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). LRT kini dalam tahap trial atau test commissioning tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan transportasi yang dibangun sesuai requirement yang dipersyaratkan sebelum dilakukan uji coba dengan penumpang pada bulan Juli 2023 mendatang. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kemenhub berencana memberikan subsidi tarif berkisar antara 35-40 persen untuk jarak terjauh LRT Jabodebek. Jika dihitung, maka tarif terjauh LRT Jabodebek bisa terpangkas hingga Rp 15.000 saja. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menunggu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk merilis tarif LRT Jabodebek.

Kepala Divisi LRT Jabodetabek KAI Mochamad Purnomosidi mengaku heran kenapa Kemenhub tak kunjung merilis besaran tarifnya.

"Ini juga kami susah karena tarif itu yang menentukan kementerian ya. Jadi kita harapkan sebelum 18 Agustus itu tarif LRT bisa di-launch oleh Kemenhub," kata Purnomosidi ketika ditemui di kawasan Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Aturan Baru Penumpang MRT, LRT, dan TransJakarta: Kini Sudah Tak Wajib Pakai Masker

"Kami juga masih menunggu nih, kok tidak segera di-launch tuh kenapa," lanjutnya.

Menurut informasi yang terakhir ia dapat, pembahasan mengenai tarif masih menjadi bahasan di petinggi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Saya belum tahu informasi pastinya itu sudah sampai mana. Kemarin terakhir masih dibahas di high level di Kemenhub. Karena Kemenhub butuh harmonisasi juga dengan Kementerian Keuangan," kata Purnomosidi.

Sebelumnya, Purnomosidi pernah mengatakan bahwa tarif LRT Jabodebek yang disarankan memiliki rata-rata sebesar Rp 15 ribu.

Berita Rekomendasi

Lalu, ada pula biaya progresif yang diusulkan, di mana jarak terjauh (Stasiun Jatimulya ke Stasiun Dukuh Atas) sebesar Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu.

"Ada progresifnya. Jadi, jarak terjauhnya itu kira-kira kalau yang kami usulkan, yang belum ditetapkan ya, mungkin kira-kira Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu untuk jarak terjauh," ujarnya.

Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo menambahkan, tarif yang diusulkan nanti akan mengalami perubahan harga setiap 3-5 kilometer.

Baca juga: LRT Jabodetabek Soft Launching 12 Juli, Langsung Gunakan Kartu Elektronik, Ada Tarif Rp 1

"Perkiraannya 3-5 kilometer ada perubahan tarif tambahan. Seperti KRL. Kita usulannya 3-5 kilometer," katanya.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan diresmikan dan beroperasi penuh pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Sebelum itu, akan ada trial operation atau uji coba terlebih dahulu yang bisa diikuti masyarakat, dimulai 12 Juli 2023.

KAI mematok tarif untuk uji coba tersebut sebesar Rp 1.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas