Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Libur Idul Adha, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Angkutan Umum dan Kendaraan di Jalan Tol

Budi Karya menginstruksikan jajarannya berkoordinasi secara intensif dengan para operator untk mengantisipasi lonjakan lalu lintas di libur Idul Adha.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Libur Idul Adha, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Angkutan Umum dan Kendaraan di Jalan Tol
Tribunnews/Herudin
Penumpang bersiap menaiki bus antarkota di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2020). Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan bersama dengan pemangku kepentingan terkait menyiapkan sejumlah antisipasi menghadapi lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Idul Adha mulai Rabu (28/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin rapat koordinasi secara daring bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan yakni dengan Korlantas Polri dan sejumlah operator jalan dan sarana prasarana transportasi antara lain: Jasa Marga, Jasa Raharja, Angkasa Pura 1 dan 2, ASDP, KAI, Garuda Indonesia, Lion Air Group, Pelni, dan lain sebagainya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar merencanakan perjalanannya dengan baik, karena diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang angkutan umum maupun kendaraan yang akan melalui jalur tol maupun non tol,” ucap Menhub.

Budi Karya menginstruksikan jajarannya berkoordinasi secara intensif dengan para operator baik di jalan maupun sarana dan prasarana transportasi seperti di terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan.

“Kami berupaya memastikan perjalanan masyarakat di masa libur Idul Adha yang cukup panjang ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib dan terkendali,” ujarnya.

Prediksi lonjakan penumpang dan kendaraan terlihat dari laporan yang disampaikan oleh para operator jalan dan transportasi.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang mulai Selasa, 27 Juni s.d Minggu 2 Juli 2023 pada waktu- ruas jalan tol dan non tol tertentu.

Baca juga: Libur Idul Adha, Puncak Kendaraan Keluar Jabodetabek Diprediksi Terjadi Hari Ini

Pengaturan dilakukan terhadap mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 (empat belas ribu) kilogram, mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan, maupun mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan seperti hasil galian meliputi tanah pasir dan/atau batu, hasil tambang, bahan bangunan.

Pengaturan dikecualikan bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, dan barang pokok.

Baca juga: Libur Idul Adha, PT ASDP Bakauheni Siapkan 54 dari Total 64 Kapal

Berita Rekomendasi

“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” ucap Menhub.

Sementara itu, di sektor penerbangan diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang pada masa libur Idul Adha.

Pada tahun 2023 diprediksi penumpang domestik mencapai 1,25 juta penumpang atau meningkat 24,47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu sebanyak 1,01 juta penumpang.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang udara, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengimbau maskapai terkait penambahan extra fligt dan imbauan peningkatan pelayanan dan tarif terjangkau pada periode libur sekolah dan Idul Adha tahun 2023,” tuturnya.

Di sektor penyeberangan, PT ASDP telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang kapal penyeberangan di sejumlah rute gemuk, seperti di Merak-Bakauheni. Antisipasi yang dilakukan diantaranya yaitu: mengoptimalkan jumlah kapal dan dermaga yang beroperasi.

Baca juga: Angkasa Pura II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Mencapai 3,6 Juta Orang Selama Libur Idul Adha

Di sektor perkeretaapian, PT KAI juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi diantaranya yakni menyiapkan tambahan perjalanan kereta.

Lonjakan penumpang kereta api terlihat dari jumlah tiket yang sudah terjual lebih dari 70 persen dari total kuota yang tersedia.

“Kami bersama pemangku kepentingan akan terus berkoordinasi dan memonitor secara intensif pergerakan penumpang maupun kendaraan, agar bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat. Mudah-mudahan lonjakan pada libur Idul Adha ini dapat ditangani dengan baik seperti halnya penanganan arus mudik dan balik pada Idul Fitri beberapa waktu lalu,” kata Menhub.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas