Pasar Fintech P2P Lending Meningkat 28 Persen dalam Waktu Kurang dari 6 Bulan
pangsa pasar peer-to-peer (P2P) lending telah tumbuh sebesar 28 persen dalam waktu hanya kurang dari 6 bulan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Sulistiono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - YouGov, perusahaan riset pasar dan analisis data bermarkas di London dan beroperasi di berbagai wilayah Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia-Pasifik, melakukan studi terhadap industri fintech di Indonesia.
Hasil studi tersebut mengungkapkan, pangsa pasar peer-to-peer (P2P) lending telah tumbuh sebesar 28 persen dalam waktu hanya kurang dari 6 bulan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi pasca pandemi.
Baca juga: Perbankan dan Fintech Kolaborasi Jangkau Pelaku UMKM
Studi ini mempertegas kedudukan fintech, khususnya P2P lending yang masih sangat menarik sebagai instrumen investasi bagi masyarakat.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah platform P2P Lending yang mendapatkan izin di Indonesia saat ini mencapai 102, termasuk tujuh platform P2P lending syariah.
Total pinjaman yang terkumpul dalam enam tahun terakhir mencapai Rp528,01 triliun, dengan jumlah pinjaman yang belum terbayarkan (outstanding) mencapai Rp51,12 triliun pada Desember 2022.
Jumlah pengguna fintech P2P lending mencapai 100,8 juta pengguna, terdiri dari peminjam dan pemberi pinjaman. Artinya, hampir setengah dari penduduk Indonesia pernah menggunakan platform fintech P2P lending.
Investasi melalui P2P lending syariah juga menunjukkan pertumbuhan positif, memberikan kontribusi sebesar 33 persen terhadap pertumbuhan pangsa pasar P2P Lending secara keseluruhan di Indonesia.
Tercatat, ALAMI Sharia sebagai platform P2P lending syariah berhasil memperoleh posisi yang kuat dalam persaingan yang ketat.
Dalam waktu enam bulan, kesadaran merek ALAMI meningkat sebesar 11 persen dan jumlah pengguna melonjak dua kali lipat, mengungguli kompetitornya.
Baca juga: Platform Fintech Ini Gandeng Unicef Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Anak
Berdasarkan penelitian terbaru dari YouGov, pangsa pasar P2P lending telah tumbuh sebesar 28 persen dalam waktu hanya enam bulan.
Harza Sandityo, Direktur Utama ALAMI P2P Lending Syariah, mengungkapkan hingga Mei 2023, ALAMI telah menyalurkan pembiayaan produktif sebesar lebih dari Rp5 triliun kepada lebih dari 12.000 proyek pembiayaan.
"Tentu saja, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan para pendana dan investor ALAMI yang saat ini berjumlah lebih dari 140 ribu pengguna," tutur Harza dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023)?
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, ALAMI Sharia secara konsisten memberikan edukasi dan literasi tentang P2P /ending syariah pada berbagai kesempatan, baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi dengan pihak lain, termasuk OJK dan dunia akademis, kepada pengguna.
Imansyah juga berharap kinerja fintech P2P lending terus meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam pembiayaan berbasis teknologi, khususnya untuk usaha mikro dan kecil (UMKM).