Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ribuan Orang Terkena PHK Pekan Ini, Bankir Hingga Karyawan Startup

UBS Group mengumumkan PHK terhadap 30 persen staf atau sekitar 35.000 karyawan Credit Suisse mulai Juli 2023.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ribuan Orang Terkena PHK Pekan Ini, Bankir Hingga Karyawan Startup
Dok. Jobplanet
Ilustrasi. UBS Group mengumumkan PHK terhadap 30 persen staf atau sekitar 35.000 karyawan Credit Suisse mulai Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, - Pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga saat ini masih terjadi di berbagai sektor usaha, mulai dari industri perbankan hingga perusahaan rintisan atau startup.

Perbankan investasi yang berbasis di Swiss, UBS Group mengumumkan PHK terhadap 30 persen staf atau sekitar 35.000 karyawan Credit Suisse mulai Juli 2023.

Menurut laporan dari Bloomberg, pemangkasan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengambilalihan Credit Suisse.

Baca juga: Bos Telkom Janjikan Tidak Ada PHK Pasca IndiHome Gabung ke Telkomsel

“Bankir, pedagang, staf pendukung di bank investasi Credit Suisse di London, New York, dan di beberapa negara Asia diperkirakan akan menanggung beban, dengan hampir semua aktivitas berisiko,” lapor Bloomberg.

Pekan lalu, Reuters juga telah melaporkan UBS akan memangkas karyawan Credit Suisse yang berada di Asia, dengan pengurangan yang signifikan pada posisi bankir investasi yang berada Australia dan China.

Awal bulan ini, Kepala Eksekutif UBS Group Sergio Ermotti memperingatkan terkait keputusan menyakitkan tentang PHK setelah pengambilalihan Credit Suisse, tetapi dia tidak memberikan rincian tentang jumlah PHK potensial.

Credit Suisse sendiri mengklaim pihaknya memiliki sekitar 45.000 karyawan.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, analis meyakini PHK tersebut kemungkinan akibat tumpang tindih pekerjaan di dua bank paling penting di dunia itu.

Jika digabungkan, kedua grup tersebut kini memiliki sekitar 120.000 karyawan, dengan 37.000 orang di antaranya berada di Swiss.

Google Kembali Lakukan PHK

Google merencanakan PHK berikutnya pada sejumlah karyawan di layanan pemetaan dan navigasi Waze, Rabu (28/6/2023).

“Anak usaha Google yakni layanan pemetaan dan navigasi Waze berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan di pabrik Silicon Valley,” jelas juru bicara Google.


Dalam pengumuman resminya, juru bicara Google tak menyebut berapa jumlah karyawan yang akan terdampak pemecatan pekan ini.

Namun melansir dari The Verge PHK ini dilakukan seiring dengan adanya rencana penggabungan tim Waze dan Google Maps dan menjadikannya bagian dari divisi Google Geo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas