Creative Hub Diharapkan Jadi Pusat Kolaborasi Pelaku UKM untuk Tingkatkan Penjualan
Creative Hub di Pejaten sudah digunakan untuk melakukan lebih dari 800 pengambilan foto produk dan lebih dari 350 pembuatan video produk.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi Ninja Xpress menghadirkan Creative Hub yang lebih besar dari sebelumnya dan berlokasi di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa menjelaskan, Creative Hub menjadi tempat bagi pelaku UKM meninggkatkan penjualaan mereka.
Menurutnya, bukan hanya pelaku UKM tetapi berbagai komunitas juga bisa mengembangkan kegiatan.
Baca juga: 4 UMKM Ini Berhasil Manfaatkan Limbah Jadi Produk Bernilai Jual, Ada yang Laku Sampai Luar Negeri
“Creative Hub hadi sejalan besar potensi pelaku usaha di Jakarta dan kota-kota lainnya dan diharapkan menjadi tonggak penting dalam komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan UKM di Indonesia,” kata Andi dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).
Creative Hub merupakan sebuah tempat yang menyediakan berbagai layanan seperti studio untuk pengambilan foto atau video produk profesional serta pelaksanaan live selling dan tempat penyelenggaraan acara baik untuk UKM ataupun komunitas.
“Tempt ini diharapkan mampu menjadi pusat kolaborasi dan kreativitas yang mendorong pertumbuhan bisnis bagi para pelaku UKM,” lanjut Andi.
Sejak awal dibuka pada Maret lalu hingga awal Juni 2023, Creative Hub di Pejaten sudah digunakan untuk melakukan lebih dari 800 pengambilan foto produk dan lebih dari 350 pembuatan video produk.
Selain itu juga dipakai oleh lebih dari 80 UKM untuk melakukan foto dan video produk dan 5 UKM melakukan live selling dengan durasi total live selling selama lebih dari 10 jam.
Salah satu shipper Ninja Xpress, yaitu Avianty Utami, Owner Cuambel, UKM asal Bekasi yang menjual varian sambal siap saji.
Ia menjelaskan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) bukan lagi menjadi kendala untuk mengikuti tren penjualan terkini, seperti live selling.
"Kami mendapatkan bantuan mulai dari pembuatan konten hingga pelaksanaan live selling. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang baru mulai menerapkan live selling. Dan meskipun masih baru, live selling ini mampu meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan awareness," jelas Avianty.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), sepanjang 2022 UKM di Indonesia mencapai 8,71 juta unit.
Jika dilihat berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menduduki posisi keempat UKM terbanyak dengan jumlah mencapai 658,365 ribu unit usaha.