Maksimalkan Pemasaran Digital, FKS Food Raih IDBA Award 2023
PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) memanfaatkan platform digital untuk membangun pemasaran produk fast moving consumer goods.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) memanfaatkan platform digital untuk membangun pemasaran produk fast moving consumer goods (FMCG) dengan didukung channel yang tepat.
Corporate Secretary PT FKS Food Sejahtera Tbk Michael Hadylaya mengatakan, strategi tersebut dijalankan untuk memacu penjualan produk Bihunku.
"Pondasi kuat yang dimiliki oleh Bihunku harus didukung dengan channel yang tepat, salah satunya secara digital agar segera cepat dan dapat sampai kepada konsumen,” katanya saat menyampaikan pesan usai meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDBA) 2023 yang diselenggarakan oleh Infobrand.
Ia mencontohkan, setiap muncul varian baru pihaknya mengkomunikasikan hal tersebut ke konsumen melalui berbagai kanal, termasuk kanal digital dan makin banyak orang yang mengenal varian baru tersebut.
IDBA 2023 merupakan penyelenggaraan ke-31 sejak tahun 2015 yang diberikan kepada merek di Indonesia yang dianggap berhasil membangun merek yang kompetitif melalui aktivitas digital.
“Penghargaan ini tidak hanya prestisius, tetapi juga menjadi motivasi bagi tim FKS Food untuk terus membangun dan mengembangkan Bihunku dan produk-produk FKS Food lain di dunia digital,” katanya.
Penilaian dilakukan melalui riset yang meliputi riset berbasis search engine untuk mengukur popularitas brand rata-rata per bulan dalam pencarian dan ulasan di halaman Internet.
Baca juga: Wamenparekraf Angela Dorong Pemasaran Digital Fesyen RI di Metaverse
Kemudian riset berbasis media sosial untuk mengetahui popularitas brand di media sosial Facebook, Instagram, YouTube serta riset berbasis website untuk mengukur kecepatan dan traffic website brand, melalui speed loading & user friendly dan traffic website.
Riset dilakukan lebih dari 1.500 brand di berbagai kategori produk atau jasa.