Usai Revitalisasi, TMII Hadirkan Wajah Baru Diberbagai Fasilitas Wahana
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus melakukan penyelesaian revitalisasi dibeberapa wahana.
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus melakukan penyelesaian revitalisasi dibeberapa wahana. Hal itu dilakukan supaya pada 18 Agustus TMII siap diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Hetty Herawati menjelaskan, revitalisasi difokuskan untuk mengubah wajah TMII menjadi destinasi wisata yang dengan konsep ramah lingkungan.
"Bahkan masyarakat pengguna kendaraan konvensional bakal dibatasi di dalam kawasan TMII," ungkap Hetty, pada saat acara media gathering di TMII.
Hetty menargetkan jumlah pengunjung TMII naik signifikan pasca revitalisasi yang memakan waktu hampir satu tahun itu. “Mengingat saat ini TMII menawarkan wajah baru yang dinilai jauh lebih baik dari sebelumnya,” terangnya.
Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Claudia Ingkiriwang menjelaskan, beberapa yang sedang dikejar penyelesaiannya seperti taman burung, istana anak-anak, kereta gantung, taman reptil yang berisi hewan komodo asli, akuarium air tawar, keong mas, desa seni, penataan pusat oleh-oleh, dan lainnya.
“Revitalisasi tersebut akan rampung bersamaan dengan peresmian tanggal 18 Agustus mendatang,” ujar Claudia,
Lanjut Claudia, ada banyak spot baru yang siap menyambut pengunjung yang liburan di TMII. Salah satu yang jadi andalan adalah Danau Archipelago. Lokasi ini rencananya akan dijadikan ikon utama TMII ini, sedang dibangun atraksi air mancur menari alias Dancing Fountain.
“Atraksi baru itu bisa dinikmati saat Grand Opening TMII tanggal 18 Agustus mendatang yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi,” paparnya.
Air mancur menari itu akan berlokasi di danau Archipelago dengan miniatur pulau-pulau Indonesia yang khas. Air mancur ini membentang dari pulau Jawa hingga Kalimantan.
"Nanti air mancur itu akan dilengkapi dengan spesial effect, dari mulai hologram sampai mist. Pertunjukannya berlangsung setiap hari, di atas pukul 18.30," imbuh Claudia.
Sambung Claudia, untuk taman burung nantinya akan menghadirkan pengalaman baru buat para pengunjung yaitu, pengunjung bisa naik ke atas platform berbentuk Rumah Wae Rebo. Dari Rumah Wae Rebo itu, pengunjung bisa melihat burung-burung koleksi Taman Burung TMII dari sudat pandang 'eye level'.
"Jadi, dari pada burungnya kita bawa ke bawah, kita yang naik ke atas. Burung-burung tetap terbang di atas, kita bisa lihat lebih jelas," jelas Claudia.
Claudia menjelaskan, revitalisasi TMII ini dibuat agar orang-orang yang senang budaya bisa berkunjung kesini, orang-orang yang senang berolahraga bisa ke sini, orang yang cuma pengen konten bisa kesini, kuliner bisa kesini.
“Pengoperasian TMII nantinya akan menyuguhkan tema yang berbeda-beda setiap bulannya. Masing-masing tema diangkat dari budaya seluruh Indonesia yang akan memengaruhi setiap kegiatan yang selaras dengan tema tersebut,” ujarnya.
TMII wajah baru ini juga akan menyediakan tour guide disetiap anjungan masing-masing provinsi. Tour guide itu akan menjelaskan langsung kepada para pengunjung yang datang kaitannya dengan sejarah, budaya, dan kisah inspiratif di anjungan tersebut.
Masyarakat yang hendak mengunjungi setiap anjungan akan diakomodir dengan shuttle bus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Karena kendaraan penggunaan kendaraan konvensional akan dibatasi, dan hanya boleh diparkirkan ditempat yang sudah disediakan.
Shuttle tersebut akan berhenti pada tempat pemberhentian yang sudah ditetapkan oleh pengelola. Namun pengunjung juga diberikan opsi dapat menyewa kendaraan listrik pribadi yang dapat digunakan sebagai alat mobilitas untuk mengelilingi taman ini.
Sekedar informasi tambahan, tiket masuk Taman Mini dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Harga tiket tersebut dinilai cukup terjangkau bagi masyarakat sehingga bisa TMII bisa menjadi opsi yang tepat untuk berlibur.
"Harga kita tidak boleh naikin, jadi kita suka bercanda nih 'beli boba lebih mahal nih dari pada keliling Indonesia, sama beli boba mahalan beli boba' (masuk TMII). Belum lagi kalau anak sekolah ada diskon, anak sekolah kalau rombongan kita berikan diskon lagi, jadi memang ini affordable banget," pungkas Claudia.