Foxconn Batal Bangun Pabrik Chip di India, Dana Investasi 19,5 Miliar Dolar AS Ditarik
Foxconn membatalkan rencana untuk membangun pabrik semikonduktor senilai 19,5 miliar dolar AS di Gujarat, India.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Perusahaan perakitan Apple, Foxconn membatalkan rencana untuk membangun pabrik semikonduktor senilai 19,5 miliar dolar AS di Gujarat, India.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Foxconn, pasca pabrik perakitan Apple ini menarik kontrak kerjasama dengan perusahaan besar India, Vedanta Ltd.
"Foxconn telah memutuskan tidak akan melanjutkan usaha patungan dengan Vedanta," kata juru bicara Foxconn pada Senin (11/7/2023).
Baca juga: Garap Dua Proyek Baru di Vietnam Utara, Foxconn Kucurkan Dana 246 Juta Dolar AS
Foxconn sendiri masih enggan untuk mengungkap alasan mengapa pihaknya nekat membatalkan investasi patungan dengan Vedanta yang sebelumnya telah direncanakan sejak tahun lalu.
Namun melansir dari Reuters batalnya rencana investasi pembangunan pabrik perakit Apple di Gujarat lantaran PM Narendra Modi terus menunda persetujuan insentif untuk memproduksi fabrikasi semikonduktor dan fabrikasi display secara lokal.
Dikutip dari Bloomberg, sejak Februari 2022, Foxconn dan Vedanta telah mengusulkan peluncuran investasi senilai 13,6 miliar dolar AS pada pemerintah pusat untuk pembuatan chip yang digunakan dalam beragam produk Apple.
Namun hingga kini para parlemen serta PM Modi masih belum memberikan kejelasan terkait pencairan insentif tersebut, alasan ini yang membuat mendorong Foxconn untuk menarik diri dari rencana kerjasama gabungan dengan Vedanta.
Baca juga: Foxconn Tak Kunjung Groundbreaking Pabrik Baterai Bus Listrik di Batang, Begini Kata Menteri Bahlil
Kendati Foxconn telah memiliki beberapa lokasi pabrik perakitan Apple di India, namun pembatalan investasi yang dilakukan Foxconn telah menjadi pukulan paling signifikan terhadap bisnis di India.
“Kesepakatan yang gagal ini jelas merupakan kemunduran untuk dorongan 'Make in India',” kata Neil Shah, Wakil Presiden Riset di Counterpoint.
Menanggapi isu hengkangnya investasi Foxconn, Wakil Menteri Teknologi Informasi India Rajeev Chandrasekhar mengatakan keputusan pabrik Apple itu tidak berdampak apapun bagi bisnis dan rencana India.
Pihaknya yakin India masih dapat kembali mendapatkan suntikan investasi dari pemain chip global. Optimisme ini diserukan Chandrasekhar setelah beberapa bulan terakhir beberapa pemain kondang di industri semikonduktor seperti Micron mengatakan ketersediaannya untuk berinvestasi ke India dengan menggelontorkan 825 juta dolar AS.