Dirut KAI: 24.000 Kuota Uji Coba LRT Jabodebek Ludes dalam Tiga Jam
Kuota pendaftaran uji coba terbatas LRT Jabodebek sudah mencapai 24.000 orang.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, kuota pendaftaran uji coba terbatas Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sudah mencapai 24.000 orang.
Adapun pendaftaran uji coba terbatas LRT Jabodebek dimulai pada (10/7/2023) kemarin melalui akun media sosial resmi LRT Jabodebek. Didiek mengatakan, ribuan kuota itu sudah ludes selama kurun waktu tiga jam.
"Nah kuotanya, begitu kita buka kemarin enggak sampai 3 jam sudah lebih dari 24.000," kata Didiek usai menjajal uji coba terbatas LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).
Didiek menyampailan, melihat antusias masyarakat untuk mengikuti uji coba LRT Jabodebek, pihaknya bakal menambah kuota pendaftaran.
"Nanti pengaturan kuotanya kita lakukan adaptasi, jadi enam perjalanan setiap hari. Tidak tutup kemungkinan nanti akan kita tambah untuk mengadaptasi jumlah penumpang yang ingin mencoba LRT ini," jelasnya.
Sedangkan Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI (Persero), Mochamad Purnomosidi menambahkan, terdapat 3.000 kuota yang berasal dari undangan tamu dan stakeholder selain jumlah kuota bagi masyarakat.
"Kita yang sudah daftar kemarin itu hampir 24.000 lebih, kemudian tamu stakeholder itu sudah hampir 3.000, nah kita sedang atur bagaimana ini bisa berjalan," ucap dia.
Baca juga: Menhub Budi Karya Bocorkan Tarif LRT Jabodebek, Maksimal Rp 25.000
Terkait penambahan kuota pendaftaran bagi masyarakat, Purnomosidi berujar pihaknya bakal melakukan evaluasi selama satu Minggu ini untuk menentukan penambahan tersebut.
"Kemungkinan kita akan mengevaluasi seminggu ini. Nanti insyaallah kita akan buka lagi pendaftaran, untuk diluar 24.000 tadi. Sudah ada 24.900 kalo enggak salah," jelasnya.
Baca juga: LRT Jabodebek Jalani Uji Coba Terbatas Mulai Besok Sampai 15 Agustus 2023
Adapun terkait waktu pelaksanaan uji coba bagi 24.000 masyarakat, Purnomosidi enggan menjelaskan lebih rinci. Namun, dia menastikan tanggal uji coba akan berakhir pada (15/7/2023).
"Nanti kita set, kita atur mereka (24.000 kuota) pokoknya akan ikut uji coba. Tetap tanggal 15 Agustus karena kan 18 Agustus kita harapkan kita akan launching," jelasnya.