PT KAI Laporkan Masinis Gadungan yang Jadi Narasumber di Podcast Horor ke Polda Metro Jaya
PT KAI melaporkan seorang narasumber masinis yang ternyata gadungan menceritakan kejadian mistis kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melaporkan seorang narasumber masinis yang ternyata gadungan menceritakan kejadian mistis kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku.
Hal ini merespons adanya tayangan siniar atau podcast di akun YouTube dan Instagram: lenteramalam.id dengan judul "Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan".
Baca juga: Tabrakan KA Taksaka dan Truk Molen, KAI: Masinis dan Asistennya Cidera, Perjalanan Sudah Normal Lagi
PLH. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Tohari menyatakan, pihaknya menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat.
“Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis. Kami menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI, dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api,” ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut, terkait dengan proses hukum, PT KAI menyerahkan sepenuhnya pada proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali.
“Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api,” ungkap dia.
Dalam podcast itu, A mengaku adalah seorang asisten masinis dan pernah membawa kereta sendiri sebagai masinis.
Saat membawa kereta sendiri, A mengaku pernah menabrak dua orang hingga meninggal.
Dirinya pun mengaku dihantui kakek-kakek, anak kecil, kepala buntung dan kuntilanak.