Empat Sektor Jadi Beban, IHSG Sesi I Masuk ke Zona Merah
IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (12/7/2023) ditutup sedikit melemah turun 0,04 poin ke level 6.796,92.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (12/7/2023) ditutup sedikit melemah turun 0,04 poin ke level 6.796,92.
Sebelumnya, IHSG pagi ini dibuka di 6.796,92 atau sama dibanding penutupan kemarin dengan pergerakan level tertinggi hingga sesi I sempat berada di 6.816,73 dan terendah 6.785,85.
Ada 13,32 miliar lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi I dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 854,24 ribu kali senilai Rp 4,4 triliun.
Baca juga: Makin Unggul atas Dolar AS, Rupiah Melesat ke level Rp 15.091
Dari 11 sektor saham, empat sektor menjadi beban tercatat mengalami pelemahan dipimpin sektor energi turun 0,95 persen, industri dasar turun 0,48 persen, dan industri turun 0,2 persen.
Kemudian di Bursa Efek Indonesia hingga sesi I siang ini, sebanyak 271 saham tercatat naik, 243 saham turun, dan 217 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Bergerak Melemah Tipis ke 6.790
Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase hingga siang ini, antara lain PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) naik 19,28 persen ke Rp 99, PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 18,11 persen ke Rp 150, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 12,16 persen ke Rp 83.
Sementara saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) turun 11,72 persen ke Rp 256, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 10,66 persen ke Rp 1.090, dan PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) turun 10,63 persen ke Rp 370.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.