Aset Properti Masih Jadi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan, Cermati Faktornya
Investsi properti akan memberikan keuntungan yang optimal apabila pemilihan propertinya didasarkan pada berbagai pertimbangan matang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha dan Professional Trainer James Gwee mengatakan investasi properti bersifat jangka panjang dengan potensi keuntungan dan risiko yang dapat diukur dengan memperhatikan beberapa faktor.
Menurutnya, investsi properti akan memberikan keuntungan yang optimal apabila pemilihan propertinya didasarkan pada berbagai pertimbangan matang mulai dari rekam jejak pengembang hingga sistem pembayaran kepemilikan properti tersebut.
“Membeli properti harus bedasarkan akal sehat, itu mutlak. Semuanya harus dipertimbangkan dulu. Jika dikelola dengan baik, maka investasi menjadi aman dan menguntungkan,” ujar James saat Talkshow “Roadmap to Success” di Wonderful Night Bukit Podomoro Jakarta, dikutip Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Dimulai dari Bisnis Kontrakan, Perusahaan Properti ini Resmi Catatkan Saham Perdana di BEI
Pertambahan nilai aset dan investasi properti tergantung pada pertimbangan pertama, yakni lokasi.
James mengatakan, membeli properti di lokasi strategis akan menjamin kenaikan harga (guaranteed profit), pembangunan infrastruktur dan kawasan bernilai tinggi (near developed and high value area), serta mudah dijangkau dan dekat dengan pusat keramaian.
“Lokasi strategis secara otomatis menjanjikan keuntungan bagi pembelinya. Mengapa? Pasti untung saat beli, dan untung pula saat dijual lagi karena properti di lokasi strategis banyak dicari,” tambahnya.
Kedua, pengembang tepercaya dengan rekam jejak yang nyata juga menjadi faktor penting dalam investasi properti. Pengembang bertanggung jawab atas lokasi, kualitas konstruksi, ketersediaan fasilitas, harga, infrastruktur, hingga nilai keseluruhan pada proyek tersebut.
Oleh karena itu, investor harus memilih pengembang yang tepercaya agar investasi tetap lancar.
“Kunci beli properti dengan akal sehat salah satunya memastikan pengembang tepercaya seperti Bukit Podomoro Jakarta. Kalau pengembangnya sudah terkenal dengan rekam jejak sukses yang nyata, lokasinya pasti strategis dan untung saat membelinya,” ujar James.
Ketiga, ketersediaan fasilitas di sekitar properti bisa meningkatkan harga jual.
Bukit Podomoro Jakarta, misalnya, menyediakan clubhouse bagi konsumennya untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus menunjang gaya hidup.
“Investasi properti bukan hanya beli rumah, melainkan juga beli fasilitas di kawasannya. Hal ini juga bisa meningkatkan harga jual karena termasuk high value area atau properti benilai tinggi,” kata James.
Lebih lanjut, James mengatakan memanfaatkan peluang investasi properti untuk kehidupan jangka panjang sebaiknya tidak ditunda mengingat harga properti yang bersaing setiap hari.
James merekomendasikan investasi properti di Bukit Podomoro Jakarta untuk kehidupan jangka panjang di mana konsumen dapat membeli hunian dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri.