Absen Pemeriksaan Saksi di KPK, Menhub Budi Tinjau Proyek Strategis Nasional di Kediri
Menhub Budi mengatakan, pihaknya akan mengupayakan adanya penerbangan umroh mulai tahun depan setelah bandara selesai dibangun.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek strategis nasional (PSN) Bandara Dhoho Kediri, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023).
Untuk informasi, kunjungan itu bersamaan dengan jadwal pemeriksaan Menhub Budi sebagai saksi atas kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2018-2022 yang telah dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Kasus Suap Rel Kereta Api
Dalam kunjungan itu, Menhub Budi didampingi oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Menhub Budi mengatakan, pihaknya akan mengupayakan adanya penerbangan umroh mulai tahun depan setelah bandara selesai dibangun.
"Kami akan mulai koordinasi dengan pihak GACA (General Authority of Civil Aviation) atau Dirjen Perhubungan Udara Arab Saudi. Kalau ini disetujui pihak GACA, maka minimal kita akan buka penerbangan umroh," ujar Menhub dalam keterangannya, Jumat.
Menhub Budi menambahkan, pemerintah juga akan membuka peluang untuk membuka penerbangan haji pada tahun depan.
Dia menyarankan Pemerintah Daerah Kediri untuk menambah fasilitas di sekitar bandara seperti hotel dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami ingin memberikan suatu kualifikasi di bandara ini dengan fasilitas yang lengkap. Kami juga mohon dukungan Bupati Kediri untuk mulai mensosialisasikan bandara ini dan rencana pembukaan penerbangan umroh," jelasnya.
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembahasan dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak PT Gudang Garam sebagai pihak yang mendanai dan membangun Bandara Kediri.
Hal itu dilakukan agar penyelesaian pembangunannya dapat dilakukan sesuai dengan target dan segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kediri dan sekitarnya.
Baca juga: Menhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp 25.000, YLKI Minta Pemerintah Berikan Subsidi
"Hari ini saya keliling melihat Bandara Kediri dari udara dan saya melihat pekerjaan yang dilakukan sangat serius mulai dari penataan tata air, fasilitasnya, dan lain sebagainya. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi kepada Gudang Garam, WIKA, dan Bupati Kediri dan pihak lainnya yang turut mendukung pembangunan bandara ini," tutur Menhub.
Menhub menyebut, nantinya bandara ini akan memberikan daya saing bagi daerah Jawa Timur karena berlokasi strategis dan ada sebanyak 7 kabupaten di sekitarnya.
"Terlebih dengan adanya pembangunan jalan tol yang juga menjadi proyek strategi nasional di Kediri, ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata baru," terangnya.