Rencana Kuasai Vale Terus Berlanjut, Indonesia Bakalan Jadi Pemegang Saham Pengendali
Rencana pemerintah untuk membeli kembali saham di PT PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terus berlanjut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Rencana pemerintah untuk membeli kembali saham di PT PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terus berlanjut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan, dalam divestasi Vale Indonesia tersebut, Vale akan melepas sebanyak 14 persen sahamnya.
Angka tersebut naik dari rencana sebelumnya, yaitu 11 persen.
Divestasi ini menjadi syarat perpanjangan kontrak Vale yang akan berakhir pada 2025.
Baca juga: Ditopang Sektor Properti dan Energi, IHSG Jumat Siang Melesat 0,58 Persen ke 6.849
Nantinya saham yang dilepas Vale akan dibeli oleh Holding BUMN Tambang MIND ID.
Terkait harga divestasi saham Vale tersebut, Arifin mengatakan sudah ada kesepakatan antara kedua perusahaan.
"Sudah disepakati dengar-dengarnya. Ini kan business to business, sesudah disepakati nanti Vale katanya menyiapkan offer untuk divestasi memang dia akan memberikan yang lebih baik buat MIND ID,” ujar Arifin kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (14/7/2023).
Ia menuturkan, Kementerian ESDM tak memberikan permintaan khusus terkait divestasi saham tersebut karena dijalankan secara bisnis antar kedua perusahaan (business to business/B2B).
Namun, jika nantinya Vale menggunakan harga pasar dalam menentukan nilai divestasi, Arifin berharap Vale bisa memberikan diskon harga kepada MIND ID.
"Kalau pun nanti pakai harga pasar, tapi tetap ada diskonnya. Kalau replacement cost, itu kesepakatan dua pihaklah," kata dia.
Untuk diketahui, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen milik Vale Canada Limited, 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan 0,54 persen milik Vale Japan Ltd.
Kemudian sebesar 20 persen dimiliki MIND ID, dan 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Arifin bilang, saham yang dilepas nantinya dari milik Vale Canada dan Sumitomo. Maka bila nantinya negosiasi divestasi berhasil, maka MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas Vale Indonesia.
Baca juga: 284 Saham Memerah, IHSG Sesi I Kamis Ini Anjlok Tinggalkan Level 6.800
"Dengan angka 14 persen itu, mayoritas shareholder (pemegang saham) ada di MIND ID. Kesepakatan bulan ini adalah kesepakatan dua belah pihak," pungkas Arifin.