Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PasarPolis telah menerbitkan polis asuransi sebanyak 500 juta dan hingga hingga akhir 2022 PasarPolis melindungi  sekitar 80 juta nasabah.

CEO PasarPolis Cleosent Randing mengatakan, sembilan dari 10 pengguna layanan digital dari PasarPolis adalah nasabahyang belum pernah membeli atau menggunakan asuransi sebelumnya.

"Kami juga melakukan inovasi proses klaim yang jauh lebih efektif, yang sesuai data perusahaan per akhir Juni 2023, kami menyelesaikan proses klaim produk asuransi non kredit dalam waktu kurang dari 24 jam, dan juga menyelesaikan klaim produk asuransi gadget dalam kurang dari dua jam," ujarnya, Sabtu (15/7/2023).

Randing mengatakan, melalui pendekatan digital pihaknya bisa menjangkau segmen pasar baru yang selama ini sulit dijangkau oleh saluran distribusi tradisional mencakup asuransi perjalanan hingga asuransi gadget.

Menurutnya, upaya ini turut meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi.

Dia mengklaim sudah memiliki 7.500 mitra aktif dan bekerja sama dengan lebih dari 40 partner ekosistem untuk memasarkan produk asuransi di Indonesia.

Baca juga: BUMN Asuransi Ini Catat Perbaikan Kinerja Keuangan, Pembayaran Klaim Tembus Rp1,75 Triliun

Pihaknya juga mengumumkan bergabungnya Peter van Zyl ditunjuk menjadi Presiden PasarPolis. Dia sebelumnya adalah Presiden Direktur & CEO Allianz Indonesia dan pernah menduduki posisi manajemen senior di AIG selama 15 tahun.

Peter van Zyl mengatakan, keputusan bergabung dengan PasarPolis didorong oleh motivasi pribadi yang ingin mengambil bagian dalam revolusi industri asuransi, terutama di Indonesia.

Baca juga: Hingga 30 April 2023, IFG Life Rampungkan Restrukturisasi 157.485 Polis Jiwasraya

"Selama dua dekade berkarir di dunia asuransi, saya telah melihat sendiri transformasi produk digital dan potensi besar dalam lanskap insurtech," katanya.