Sah, Jokowi Lantik Budi Arie Jadi Menkominfo Baru, Nezar Patria Wakilnya
Jokowi Senin pagi ini melantik Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin pagi ini melantik Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019 hingga 2024.
Selain itu, Presiden mengangkat Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Kemudian, Presiden juga mengangkat Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.
"Sebelum saya mengambil sumpah janji berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri negara dan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?" ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Sebagai informasi, kepada menteri dan wakil menteri yang bersangkutan diberikan hak dan keuangan serta fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan seterusnya.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Desa PDTT, Budi Arie Setiadi lahir pada 20 April 1969 di Jakarta.
Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan program S2 Manajemen Pembangunan Sosial.
Sejak kuliah, Budi Arie termasuk sosok yang aktif berorganisasi.
Ia pernah menjadi Ketua Forum Studi Mahasiswa UI (1992-1993), Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa (1993-1994), Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa UI (1994-1995), hingga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994-1995).
Baca juga: Akan Dilantik Sebagai Menkominfo, Budi Arie Dikabari Pratikno Minggu Lalu
Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT sejak 25 Oktober 2019. Sebelum masuk ke lingkaran pemerintah, Budi Arie mendirikan relawan terbesar pendukung Joko Widodo (Jokowi), ProJo, pada Agustus 2013.
ProJo di bawah pimpinan Budi mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi bahkan sebelum mantan Wali Kota Solo ini dideklarasikan PDIP secara resmi.
Budi sendiri merupakan mantan Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta (2005-2010) dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta (2005-2010).
Baca juga: Mahfud MD akan Serah Terima Jabatan Menkominfo Siang Ini Pukul 11.30 WIB
Pada Pemilu 2019. ProJo kembali mendukung Jokowi untuk maju Pilpres.
Meski sempat muncul pertentangan siapa cawapresnya, ProJo kala itu menegaskan akan tetap mendukung Jokowi terlepas siapapun pasangannya.
Budi juga familiar dengan dunia jurnalistik. Dia merupakan pendiri Harian Bergerak pada 1998 silam.
Budi juga pernah tergabung sebagai wartawan di Media Indonesia dan tabloid Kontan dan pernah menjadi Pemimpin Umum Tabloid Bangsa.
Berikut ini riwayat pekerjaan Budi Arie Setiadi:
- Wartawan Media Indonesia Minggu (1994-1996);
- Wartawan tabloid Kontan (1996-2001);
- Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama (2001-2009);
- Pemimpin Umum Tabloid Bangsa (2008-2009);
- Direktur PT Daya Mandiri (2010-2014);
- Direktur Utama NKE Investama (2009-2014);
- Direktur PT Sarana Global Informasi (2009-2014);
- Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia (2011-2014).