IPO di Bursa Efek Indonesia, Humpuss Maritim Targetkan Dana Segar Rp 270 Miliar
Dalam IPO, anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi akan melepas sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham biasa
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan 2023.
Dalam IPO, anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi akan melepas sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, atau sebanyak-banyaknya 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Baca juga: Revenue Naik 78 Persen Fox Logger Matangkan Persiapan IPO
Adapun harga saham perdana yang ditetapkan perseroan adalah Rp 100 per lembar saham.
Dengan demikian, maka target dana IPO yang akan dikantongi HUMI sebanyak-banyaknya adalah Rp 270 miliar.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan, IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.
"Masuknya Humpuss Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan," ujar Tirta, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Dana Hasil IPO Amman Mineral untuk Biayai Ekspansi dan Lunasi Utang
"Kami optimis bahwa IPO akan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, baik pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, maupun masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
"HUMI siap menjadi salah satu pemain utama di industri maritim Indonesia yang memiliki potensi besar sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor energi ke depan," ujarnya.
Diketahui, HUMI merupakan perusahaan yang fokus pada empat lini bisnis utama, yaitu jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, marine support.