Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

VIDEO Investasi Baru Industri Mamin Diharapkan Tembus Rp 100 Triliun di Tahun Ini

investasi Mamin pada 2021 mencapai Rp 70 triliun. Angkanya bertambah pada 2022, menjadi lebih dari Rp 90 triliun.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri makanan dan minuman (Mamin) terus menunjukkan progres pemulihan cukup baik usai berada di fase yang cukup sulit saat pandemi Covid-19.

Investasi baru sektor ini terus meningkat.

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) mencatat investasi Mamin pada 2021 mencapai Rp 70 triliun.

Angkanya bertambah pada 2022, menjadi lebih dari Rp 90 triliun.

"Tahun lalu kita mencapai hampir Rp 100 triliun atau kisaran Rp 90 triliun."

"Tahun 2021 hanya Rp 70 triliun."

"Mudah-mudahan tahun ini meningkat lebih tinggi lagi," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman, Selasa (18/7/2023).

Berita Rekomendasi

Diprediksi investasi baru akan kian meningkat di 2023, sebab banyak negara yang mulai tertarik untuk menanamkan modalnya di industri Mamin dalam negeri.

Bahkan, investor yang bukan berasal dari industri Mamin, juga mulai tertarik berinvestasi di sektor ini.

"Akhir-akhir ini memang banyak minat masuk ke industri Mamin."

"Saya dihubungi beberapa calon investor dari sektor lain, bukan dari Mamin."

"Mereka mau masuk ke industri Mamin karena mereka melihat industri ini cukup prospek, bagus pertumbuhannya dan potensinya," jelas Adhi.

Adhi menambahkan, banyak investor tersebut berasal dari negara India, Arab, Amerika dan China.

"Mereka ingin masuk ke industri mamin. Ini kita sambut baik karena ini mendorong pertumbuhan kita," ucapnya.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, menyampaikan pihaknya melihat perkembangan investasi sejak fase pemulihan, untuk industri Mamin mengalami peningkatan luar biasa.

"Dari segi jumlahnya, investasi Mamin masih kalah dari industri berbasis nikel dan logam. Tapi ini posisi kedua, terbesar investasinya dari Mamin," jelas Putu.(Tribunnews.com/Lita Febriani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas