Menteri Bahlil Puji-puji Kang Emil Emang Paten, Ada Apa dengan Jawa Barat?
Bahlil Lahadalia menyatakan, torehan Jawa Barat soal investasi modal asing tak lepas dari cara Gubernur Ridwan Kamil menarik investor.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Realisasi penanaman modal asing (PMA) triwulan II 2023 sebesar Rp 186,3 triliun. Dari total tersebut, Jawa Barat menjadi lokasi terbesar investasi asing dengan total 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, torehan Jawa Barat soal investasi modal asing tak lepas dari cara Gubernur Ridwan Kamil menarik investor.
"Kang Emil paten juga ya. Berarti cara dia menarik investasi bagus," ujar Bahlil Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2023 di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Bahas Transisi Energi dan Investasi Hulu Migas, Konvensi dan Pameran IPA ke-47 Digelar di BSD
Asal tahu saja, realisasi investasi asing di Jawa Barat melampaui Sulawesi Tengah yang mencapai 1,7 miliar dolar AS.
Sang menteri pun memuji mantan Wali Kota Bandung tersebut setinggi langit.
"Memang penduduk paling banyak di Jawa Barat," kata Bahlil.
"Paten juga ini. Sulawesi Tengah karena hilirisasi nikel," imbuhnya.
Bahlil menyampaikan, lima lokasi terbesar realisasi investasi meliputi Jawa Barat, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta sebesar 1,5 miliar dolar AS, Banten dengan nilai 1,2 miliar dolar AS dan Jawa Timur sebesar 1,0 miliar dolar AS.
Sedangkan lima lokasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang terbesar adalah DKI Jakarta Rp 21,6 triliun. Riau Rp 18,3 triliun, Jawa Timur Rp 16,0 triliun, Jawa Barat Rp 15,4 triliun dan Kalimantan Timur Rp 11,0 triliun.
Adapun jika dilihat dari tren penanaman modal asing di tahun 2022, Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan nilai investasi 6,5 miliar dolar AS setelah Sulawesi sebesar 7,5 miliar dolar AS.